PERMAK Demo Kejati Sumut, Desak Tangkap Mantan Pj Bupati Langkat Kasus Proyek Smartboard
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    PERMAK Demo Kejati Sumut, Desak Tangkap Mantan Pj Bupati Langkat Kasus Proyek Smartboard

    Kabartujuhsatu
    Senin, 29 September 2025, September 29, 2025 WIB Last Updated 2025-09-29T11:11:19Z
    masukkan script iklan disini


    Medan, Kabartujuhsatu.news, Puluhan massa dari Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Senin (29/9/2025).


    Mereka mendesak agar mantan Penjabat (Pj) Bupati Langkat, Faisal Hasrimi, segera ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap terkait dugaan kasus korupsi proyek smartboard dan mobiler senilai Rp100 miliar lebih.


    Ketua Umum PERMAK, Asril Hasibuan, yang memimpin langsung aksi menyebut Faisal Hasrimi diduga menerima fee lebih dari Rp10 miliar dari proyek smartboard Rp50 miliar serta mobiler Rp50 miliar pada tahun 2024.


    Proyek itu dilaksanakan Dinas Pendidikan Langkat dengan kontraktor PT Global Harapan Nawasena (Kudus) dan PT Gunung Emas Ekaputra (Jakarta Barat).


    Selain di Langkat, kasus serupa juga disebut terjadi di Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, dan bahkan di Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.


    “Kejari Langkat sangat lambat mengusut kasus ini. Kami minta segera jadikan tersangka dan tangkap Faisal Hasrimi,” tegas Asril Hasibuan.


    Respon Kejati Sumut: Tunggu Dua Alat Bukti



    Massa aksi sempat diterima oleh perwakilan Kejati Sumut dari bidang intelijen, Heriansyah. Ia menegaskan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Kejari Langkat.


    “Jika dua alat bukti sudah didapatkan, pasti langsung ditetapkan tersangka dan ditahan. Kalau progresnya lambat, Kejati Sumut akan ambil alih,” jelas Heriansyah.


    Tuntutan ke Gubernur Bobby Nasution


    Usai aksi di Kejati Sumut, massa PERMAK bergerak ke Kantor Gubernur Sumut. Mereka menuntut Gubernur Bobby Nasution segera mencopot Faisal Hasrimi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Sumut.


    “Gubsu jangan mempertahankan pejabat yang terindikasi korupsi. Dia sangat tidak pantas dipertahankan,” ujar Asril.


    Perwakilan Kantor Gubernur, Iwan, menerima aspirasi massa dan berjanji akan menyampaikannya kepada Gubernur Bobby Nasution.


    (Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini