DLH Soppeng Gelar Sosialisasi Proklim, Ini Harapan Sekda Andi Tenri Sessu
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    DLH Soppeng Gelar Sosialisasi Proklim, Ini Harapan Sekda Andi Tenri Sessu

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 22 Juni 2023, Juni 22, 2023 WIB Last Updated 2023-06-22T10:24:04Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Soppeng menggelar sosialisasi proklim yang dilangsungkan di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Kamis, 22 Juni 2023.


    Kegiatan ini mengangkat Tema : Peran masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui program kampung iklim (Proklim) Tahun 2023.


    Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Ariyadin Arif dalam laporannya mengatakan, " Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan diri terhadap dampak perubahan iklim termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrem sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang,  peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim  dapat diatasi.


    "Mitigasi perubahan iklim adalah serangkaian kegiatan yang  yang dilakukan dalam upaya menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim.


    Ariyadin mengungkapkan bahwa, "Supaya adaptasi dan mitigasi merupakan paket utuh pengendalian perubahan iklim yang harus dilaksanakan secara bersama-sama untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi, ujar Kadis LH kabupaten Soppeng ini.


    Menurutnya, "Salah satu strategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya pengendalian perubahan iklim adalah dengan mendorong kerjasama multi pihak untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak berbasis komunitas melalui pelaksanaan program kampung iklim, jelasnya.


    Ia menyebut bahwa Maksud dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang Kampung iklim, katanya.


    "Adapun tata cara pengelolaan program kampung iklim  melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa kelurahan untuk menyampaikan maksud dan tujuan rencana  pendataan lokasi proklim.


    "Melakukan pengambilan data  pengecekan kondisi lokasi lapangan dan pengisian lembar isian proklim. Melakukan penginputan di SRN, Pengambilan spectrum.


    "Sementara, untuk sasaran kegiatan sosialisasi adalah seluruh desa dan seluruh di kabupaten Soppeng, dimana dengan mengikuti program kampung iklim ini, maka Desa/Kelurahan dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim,  terukurnya potensi dan kontribusi pengurangan emisi GRK  suatu lokasi terhadap pencapaian target penurunan emisi GRK Nasional.


    Selain itu," Tersedianya data kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan Iklim serta potensi pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim.



    "Tersosialisasinya kesadaran dan gaya hidup rendah karbon serta meningkatnya kemampuan masyarakat di tingkat lokal untuk mengadopsi teknologi rendah karbon, dan bahkan untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah yang lebih baik, tandas Ariyadin Arif Kadis LH kabupaten Soppeng.


    Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Tenri Sessu, M. Si membuka secara resmi kegiatan sosialisasi ini, dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini, dimana kita ketahui bahwa setiap daerah memiliki karakter  cuaca yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dilakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.


    "Dengan demikian, saya mengajak kepada kita semua terutama para Kepala Desa/lurah agar melibatkan sebanyak mungkin masyarakat dan para pemangku kepentingan atau siapapun itu, untuk bersama-sama mengendalikan atau melakukan upaya adaptasi berkaitan dengan perubahan iklim yang saat ini kita hadapi.


    "Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu berkaitan dengan pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan sampah organik dan non organik, serta sampah apa yang masih dapat didaur ulang.


    "Oleh karena itu, tolong apa yang disampaikan oleh pemateri dapat dipahami, diterapkan dan disampaikan kepada masyarakat luas agar tidak terjadi penumpukan sampah di TPA.


    "Saya berharap, semoga setelah sosialisasi ini kita dapat langsung menindaklanjuti, minimal memisahkan sampah itu sendiri, dimulai dari  lingkungan kantor atau wilayahnya masing-masing, pungkas Sekda Andi Tenri Sessu.


    Sekadar diketahui, Narasumber yang menyajikan materi pada kesempatan ini dati Balai Pengendalian Perubahan Iklim (BPPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia wilayah Sulawesi, Sudarwanto, S. Hut, MP.


    Turut hadir, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, para camat, para kepala Desa/Lurah se Kabupaten Soppeng.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini