Minahasa Utara, Kabartujuhsatu.news, Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar guna memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Kegiatan operasi pasar dan pasar murah tersebut dilaksanakan pada Selasa (16/12/2025) dan dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa Utara, Joune J. E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si., dengan didampingi Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Dewa Made DJ serta jajaran Forkopimda Minut.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Dandim 1309/Manado melalui Pasi Intel Kapten Inf Apun, perwakilan Danlanudal Manado Letda Laut (K) Zerry Tarigan, perwakilan Kapolres Minut Kasat Bimas Iptu Ishak, Asisten II Setda Minut Roby Parengkuan, Danramil 1310-06/Airmadidi Kapten Inf Fredrik Liwutang, Kepala Dinas Perdagangan Maxmilian Tapada, serta Camat Airmadidi Rocky Tangkulung, S.Sos.
Bupati Minahasa Utara Joune J. E. Ganda dalam keterangannya menyampaikan bahwa operasi pasar dan pasar murah ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus meringankan beban masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
“Operasi pasar dan pasar murah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok tetap aman, harga terkendali, serta mengantisipasi adanya penimbunan dan lonjakan harga yang tidak wajar.
Pemerintah juga memberikan subsidi agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita,” ujar Bupati Joune.
Dalam peninjauan lapangan, rombongan Forkopimda menyusuri sejumlah lapak pedagang dan berdialog langsung dengan para penjual maupun pembeli.
Beberapa komoditas utama yang menjadi perhatian antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, daging, telur, serta kebutuhan pokok lainnya yang cenderung mengalami peningkatan permintaan menjelang Nataru.
Sementara itu, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Dewa Made DJ menegaskan bahwa kehadiran aparat TNI-Polri bersama pemerintah daerah di tengah masyarakat merupakan wujud nyata komitmen dalam menjaga stabilitas pangan dan situasi keamanan menjelang akhir tahun.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat berbelanja dengan aman, nyaman, dan harga kebutuhan pokok tetap stabil.
"Selain itu, kami juga mengingatkan para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang dan tetap menjunjung tinggi kejujuran dalam berdagang,” tegas Dandim.
Tak hanya soal harga dan stok, Dandim juga menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan pasar serta kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, mengingat meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait, diharapkan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Minahasa Utara dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif, serta kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa adanya gejolak harga yang merugikan warga.
(Red)



