Wajo (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Ikatan wartawan online kabupaten Wajo mulai menancapkan organisasi di bumi lamadukelleng, para calon pengurus mulai melakukan konsolidasi untuk memperkuat organisasi yang dipimpin Ketua Umum DPP Pusat Jody Yudhoyono.
Sebelumnya para calon pengurus IWO Wajo yang dipimpin Aso Abdul Rahman bersama Andi Indra berkonsultasi dengan Ketua pengurus ikatan wartawan online kabupaten soppeng yang lebih dahulu terbentuk bahkan yang pertama terbentuk pengurus daerah IWO di wilayah Sulawesi Selatan.
Atas petunjuk dan arahan Ketua IWO Soppeng Andi Mull Makmun Hasan para calon pengurus organisasi IWO Wajo melakukan audiensi dengan pemerintah daerah kabupaten Wajo.
Calon pengurus IWO Wajo dengan tak menunggu waktu usai dari Soppeng langsung melakukan audiens ke Bupati Wajo Setelah pertemuan dan menerima masukan dari Ketua IWO Soppeng.
Audiensi yang dilangsungkan dirumah jabatan Bupati Wajo diawali dengan makan malam bersama bupati Wajo yang didampingi sekda, di rujab jl. Lamuangkace Toaddamang Sengkang. Rabu (2/9/2020).
Usai bersantap malam bersama dilanjutkan dengan berbincang santai di ruang tamu rujab.
Bupati Wajo Amran Mahmud yang didampingi Sekda Wajo bersama calon pengurus IWO Wajo membahas berbagai hal terkait perrencanaan pembentukan organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) di bumi Lamaddukkelleng ini.
Calon pengurus IWO Wajo meminta restu dan dukungan kepada Bupati Wajo untuk pembentukan organisasi tersebut.
Dalam kesempatan itu Bupati Wajo Amran Mahmud merespon baik dan siap membantu.
"Silahkan jalan dan di bentuk organisasinya, kami pemerintah wajo selalu mendukung dan tidak membeda-bedakan dengan beberapa organisasi pers yang lain di kabupaten Wajo, imbuhnya.
Diwaktu yang sama Bupati Wajo juga menyempatkan bicara lewat via telpon dengan ketua IWO Soppeng, yang dalam pembicaraannya akan mendukung penuh keberadaan IWO Wajo sebagaimana amanah Ketua IWO Soppeng.
Kurang lebih 2 jam pertemuan itu pengurus IWO Wajo pamit untuk selanjutnya melakukan persiapan - persiapan pembentukan pengurus dan pengukuhan sebagai tanda panji IWO tertancap di Bumi Lamadukelleng yang dikenal kota sutera itu. (K71).