Kemendikbud Ristek Resmikan Pemusatan 7 Sekolah Penggerak di Sinjai
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kemendikbud Ristek Resmikan Pemusatan 7 Sekolah Penggerak di Sinjai

    Kabartujuhsatu
    Senin, 22 Agustus 2022, Agustus 22, 2022 WIB Last Updated 2022-08-23T06:57:30Z
    masukkan script iklan disini

    Sinjai, Kabartujuhsatu.news,-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia resmi memusatkan 7 sekolah penggerak di Kabupaten Sinjai, selasa (23/8/2022).

    Diketahui Program sekolah penggerak sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir.

    Melalui kiprah Andi Jefrianto Asapa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, melalui berbagai gebrakan sejak ia memimpin dunia pendidikan di Bumi Panrita Kitta, sebutan daerah Sinjai. 

    Alhasil di tahun 2022 ini di kabupaten Sinjai tercatat 7 sekolah penggerak.

    Sekolah penggerak adalah bagian dari program andalan pemerintah pusat melalui Kemendikbud Ristek.

    Dimana dalam program tersebut, sekolah memberikan keleluasaan bagi guru untuk menggunakan kreativitas dalam mencerdaskan regenerasi (mengajar).

    “Alhamdulillah berdasarkan surat Keputusan dari Mendikbud, ada 7 sekolah di Sinjai yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak. Ada 1 PAUD, 3 sekolah Dasar dan 3 SMP, ” imbuh, Kadis Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa, Selasa (23/8/2022).

    Ketujuh sekolah tersebut masing-masing TK Aisyiah IV Lompu, SDN 103 Bontompare, SDN 85 Labettang, SDN 92 Panaikang, SMPN 1 Sinjai, SMPN 11 Sinjai dan SMPN 12 Sinjai.

    Lebih lanjut, menurut Andi Jefri, dalam pelaksanaan sekolah penggerak, tiap satuan pendidikan diminta melaksanakan program yang berfokus pada pengembangan holistik hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter. Salah satunya dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar.

    “Implementasi sekolah penggerak adalah penerapan kurikulum merdeka yang tentu dari segi penerapannya sangat berbeda dengan kurikulum 2013 yang selama ini diterapkan,”

    “Proses pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman. Di mana ilmu tidak hanya didapatkan dari buku dan kamus, tetapi juga dengan memanfaatkan teknologi atau pembelajaran digital”

    “Saya sangat berharap kepada satuan pendidikan ditunjuk sebagai pelaksana sekolah penggerak dapat menjaga komitmen tersebut dan bisa menjadi percontohan bagi sekolah lainnya”.

    “Insya Allah di tahun 2023 mendatang berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Kemendikbud, kita diberikan kesempatan mendaftarkan seluruh sekolah yang ada di Sinjai untuk mengikuti seleksi sebagai sekolah penggerak dan mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan,” demikian paparan pria kelahiran kelahiran kota Beradat (Bone) 5 agustus 1967.

    Penulis : Supriadi Buraerah
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini