Polisi Periksa 7 orang Saksi Kasus Dugaan Kartel Kremasi di Jakarta Barat
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Polisi Periksa 7 orang Saksi Kasus Dugaan Kartel Kremasi di Jakarta Barat

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 24 Juli 2021, Juli 24, 2021 WIB Last Updated 2021-07-24T11:43:10Z
    masukkan script iklan disini


    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,- Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat saat ini telah memeriksa beberapa saksi kasus dugaan kartel kremasi yang sempat viral beberapa hari lalu.

    Hingga hari ini pihak ( Penyidik) Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan pemanggilan terhadap para saksi yang terkait adanya dugaan praktek kremasi di Jakarta Barat.

    "Sampai saat ini kami telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat " ujar Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat, 23/7/2021.

    Ady menjelaskan hingga saat ini kami dari Polres Metro Jakarta Barat telah memanggil sebanyak 7 orang saksi.

    "Ketujuh orang tersebut kami panggil untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan praktik kremasi " ucap ady

    Sementara dalam kesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan terkait viral nya dugaan praktik kartel di sebuah rumah duka di daerah jakarta barat

    Kami (penyidik) Polres Metro Jakarta Barat hingga saat ini telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait viralnya dugaan kartel praktik kremasi di Jakarta Barat.

    "Ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari 2 org pengelola yayasan mulia di Jakarta Barat, 1 org pengelola krematorium mulia di karawang, dan 1 orang pembuat narasi viral serta 3 org saksi terkait lainnya " ungkap Joko.

    Dari hasil pemeriksaan sementara yang kami peroleh dalam kasus dugaan kartel praktik kremasi tersebut kami memperoleh adanya dugaan praktek percaloan.

    " Namun masing-masing berdiri sendiri (pribadi perorang) tidak terorganisir seperti kartel, Mereka modus nya menaikan harga dengan motif memperoleh keuntungan " tutur Joko.

    Kasus viral nya narasi dan foto Nota adanya dugaan kartel kremasi kami juga telah melakukan konfirmasi baik penyebar narasi tersebut saudara martin dengan foto nota dari Sdri Astrid.

    " Kami konfirmasi yang bersangkutan tidak adanya kecocokan atau informasi yang tidak saling berkaitan " tegas joko.

    Hingga saat ini kami dari Polres metro jakarta barat juga tidak menerima laporan korban adanya dugaan praktik kremasi. 

    Kami masih menunggu adanya laporan dari korban dan kami masih terus melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan praktik kremasi tersebut tutupnya. (Ashar).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini