Adanya Korban Filler Payudara, Polres Jakbar Buka Posko Pengaduan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Adanya Korban Filler Payudara, Polres Jakbar Buka Posko Pengaduan

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 02 April 2021, April 02, 2021 WIB Last Updated 2021-04-02T16:25:08Z
    masukkan script iklan disini

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, -Polres Metro Jakarta Barat telah menerima laporan dari dua wanita korban gagal filler payudara berinisial T dan D pada Rabu (31/3/2021) kemarin.

    Keduanya datang dengan membawa sejumlah bukti seperti foto luka pada bagian dada paska disuntik filler. 

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi didampingi kanit Krimsus Polres metro Jakarta Barat Akp Fahmi Fiandri membenarkan pihaknya telah menerima laporan dua wanita yang mengaku menjadi korban dari kegiatan penyuntikan filler payudara yang berakibat terjadi infeksi. 

    "Saat ini pihak Satreskrim Polres Jakarta Barat sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan untuk mengembangkan jaringan ini karena diduga korbannya cukup banyak dan sangat membahayakan masyarakat," kata Arsya Kamis (1/4/2021). 

    Selain menerima laporan, pihaknya juga bakal membuka posko pengaduan korban filler payudara di Polres Metro Jakarta Barat. Sehingga, siapa saja korban yang alami hal serupa, bisa melaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat untuk ditindak lanjuti. 

    "Saat ini pelaporannya terkait dengan kegiatan melakukan perbuatan tenaga kesehatan tapi tidak dilengkapi dengan ijin. Jadi saat ini kita akan cek dulu terkait dengan pelaku tersebut, kegiatan ini menyebabkan adanya infeksi di area yang di suntik filler tersebut," tutup dia. 

    Sebelumnya, D mengaku mengalami infeksi pada bagian payudara di mana mengeluarkan cairan dan nanah paska disuntikan filler oleh seseorang yang awalnya mengaku sebagai dokter. 

    Ia pun harus menjalani operasi payudara demi mengeluarkan cairan filler dari payudaranya paska terinfeksi.

    Sumber : Humas Polres Metro Jakarta Barat
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini