Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kegiatan Fun Game Sepak Bola Sewo Junior berlangsung meriah hingga laga terakhir yang digelar di Lapangan Petta Langkanang’e Sewo, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Jumat (19/12/2025).
Antusiasme penonton serta semangat sportivitas para pemain usia dini menjadi daya tarik utama sepanjang pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ajang fun game ini diikuti oleh beberapa kelompok usia dan telah menyelesaikan tiga pertandingan berturut-turut.
Pertandingan penutup diisi oleh kelompok usia 9 tahun yang tampil penuh semangat meski mayoritas pemain memiliki postur tubuh relatif kecil.
Namun, keterbatasan fisik tersebut tidak mengurangi kelincahan, keberanian, dan kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.
Pertandingan terakhir berlangsung sengit dengan format 9 lawan 9 dan durasi waktu 12 menit.
Wasit Hasbi yang memimpin jalannya laga terlihat teliti dan tegas dalam mengambil setiap keputusan, sehingga pertandingan berjalan tertib, lancar, dan menjunjung tinggi prinsip fair play.
Sorak sorai penonton pecah saat gol pertama tercipta. Fatir, pemain Tim Kuning dengan nomor punggung 57, berhasil membuka keunggulan lewat tendangan langsung di depan mulut gawang Tim Ungu (rompi Kuning).
Gol tersebut tercipta setelah terjadi kemelut di area pertahanan lawan yang mampu dimanfaatkan Fatir dengan baik.
Memasuki pertengahan babak pertama, Tim Kuning tampil dominan dengan penguasaan lapangan yang lebih baik.
Mereka mengandalkan permainan umpan-umpan pendek serta pergerakan cepat di sektor sayap untuk menekan pertahanan Tim Ungu.
Meski demikian, Tim Ungu tetap berusaha bangkit dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Menjelang akhir babak pertama, dominasi Tim Kuning kembali membuahkan hasil.
Dirga, pemain bernomor punggung 52, sukses menggandakan keunggulan melalui tendangan terarah yang tidak mampu dihalau penjaga gawang Tim Ungu.
Skor berubah menjadi 2–0 dan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin seru dengan dukungan penuh dari para penonton yang memadati pinggir lapangan.
Teriakan semangat, tepuk tangan, serta yel-yel dukungan terus menggema, memberikan motivasi tambahan bagi para pemain muda yang berlaga.
Pada akhir babak kedua, Tim Kuning kembali menambah keunggulan melalui gol Dirga yang mencetak gol keduanya pada laga tersebut.
Skor berubah menjadi 3–0 untuk Tim Kuning dan bertahan hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Hasbi, menandai berakhirnya pertandingan sekaligus rangkaian fun game.
Manajer Sewo Junior, Amrayadi Arafah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain usia dini yang telah menunjukkan antusiasme, sportivitas, dan kedisiplinan selama kegiatan berlangsung.
Ia menilai fun game ini sangat penting sebagai sarana pembinaan mental, karakter, dan kecintaan anak-anak terhadap olahraga sepak bola sejak usia dini.
“Yang paling utama bukan soal menang atau kalah, tetapi bagaimana anak-anak belajar disiplin, kerja sama tim, dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Sementara itu, usai pertandingan, Kepala Pelatih Sewo Junior, Baharuddin yang akrab disapa Ambas, memberikan pengarahan kepada masing-masing tim peserta.
Ia melakukan evaluasi menyeluruh dengan menyampaikan kelebihan dan kekurangan setiap pemain berdasarkan pengamatannya selama pertandingan.
Pelatih juga mengapresiasi kemampuan teknik dasar para pemain, khususnya dalam hal penguasaan bola dan akurasi umpan.
Meski demikian, ia menilai masih terdapat beberapa pelanggaran dan kesalahan mendasar yang perlu diperbaiki agar permainan anak-anak ke depan menjadi lebih rapi dan terkontrol.
“Kami terus mendorong anak-anak untuk bermain cerdas, menjaga emosi, dan tetap fokus pada pengembangan kemampuan individu maupun kerja sama tim,” jelasnya.
Kegiatan Fun Game Sepak Bola Sewo Junior ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin sebagai wadah pembinaan sekaligus pencarian bibit-bibit pesepak bola muda berbakat di Kabupaten Soppeng.
Dukungan orang tua serta masyarakat yang hadir langsung di lapangan menjadi bukti nyata tingginya perhatian terhadap perkembangan olahraga sepak bola usia dini di daerah tersebut.
(Red)
