Mahasiswa FDK UIN Alauddin Makassar Ikuti Seminar Kewirausahaan Bahas Aplikasi Menghasilkan Rupiah
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Mahasiswa FDK UIN Alauddin Makassar Ikuti Seminar Kewirausahaan Bahas Aplikasi Menghasilkan Rupiah

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 20 Oktober 2022, Oktober 20, 2022 WIB Last Updated 2022-10-20T21:34:31Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar mengikuti seminar kewirausahaan yang dilangsungkan di Gedung LT FDK, Kamis (20/10/2022).

    Kegiatan ini bertema “Penguatan kompetensi mahasiswa dan alumni” yang dibuka langsung oleh dekan Fakultas Dakwah & Komunikasi, Dr. Firdaus Muhammad, M.Ag.

    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan alumni dengan menghadirkan dua narasumber penting, yakni Irwan Anwar Said dari CEO Mata Langit Nusantara dan Ibu Asminiar dari Branch Manager Mandiri Makassar Andalas KCP Makassar Andalas

    Dalam kesempatannya, Irwan Anwar Said menjelaskan, bahwa akan ada robot ditahun-tahun berikutnya yang yang akan menguasai perusahaan.

    Dikatakan juga bahwa “Saat ini, di Korea 4,7% sudah menggunakan robot guna membantu seluruh kegiatan manusia”.

    Menurutnya bahwa untuk menghadapi resesi tahun ini adalah dengan aplikasi Japri Messenger.


    "Terbukti sudah ada seorang barista kopi yang memiliki brandnya dengan tema “Minum kopi dapat saham”.


    "Hal ini merupakan suatu kegiatan komunikasi yang notabenenya dapat menghasilkan 20 juta dari aplikasi Japri Messenger milik perusahaan  Mata Langit, terangnya.

    Sementara itu dari pemateri kedua, oleh Ibu Asminiar (Branch Manager Mandiri Makassar Andalas KCP Makassar Andalas) yang dalam pemaparannya bahwa cabang Andalas sudah dirakit kembali dengan nama Smart Brand’s yang menggunakan aplikasi Livin by Mandiri dalam proses dan progres pembuatan rekening mandiri dengan melakukan pembayaran minimal 50.000 yang akan terpotong 10.000 sebagai dana mengendapnya, pungkasnya.


    Citizen Reporter : A. Handayani

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini