Gowa, Kabartujuhsatu.news,- Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Nurul Qomariyah melakukan kunjungan kerja ke Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani Kabupaten Gowa, Kamis (21/08/2025).
Kunjungan bertujuan untuk memperkuat peran pemuda tani dalam mendukung ketahanan pangan serta mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia pertanian di tingkat daerah.
Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak generasi muda untuk berkontribusi di sektor pertanian guna mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan Indonesia dan pentingnya peran anak muda dalam kebangkitan pertanian nasional.
Terpisah, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua, sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit.
“Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.
Dalam kunjungan tersebut, Nurul menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan komitmen para pemuda tani yang tergabung dalam Brigade Pangan.
Menurutnya, keberadaan Brigade Pangan menjadi salah satu motor penggerak regenerasi petani. Selain itu, ia mengapresiasi dan bangga dengan motivasi pengelola brigade yang mau terlibat dengan pertanian meski latar belakang pendidikannya bukan pertanian.
"Mereka merasakan bahwa pertanian benar-benar memberikan prospek yang nyata untuk dilakukan oleh petani milenial saat ini," jelas Nurul.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama pengelola brigade pangan dan penyuluh pertanian serta menyaksikan proses pertanaman, dan meninjau lokasi persemaian sistem dapog.
"Saya berharap, kegiatan yang dilakukan oleh brigade pangan bisa memotivasi petani milenial di sekitar kabupaten Gowa dan pertanian yang telah dilakukan dapat menunjang percepatan swasembada pangan," harap Nurul.
Erwin, Manajer Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani Kabupaten Gowa, menyampaikan bahwa kehadiran Plt. Sekretaris BPPSDMP menjadi energi baru bagi pengelola brigade pangan untuk terus bergerak maju. Ia menuturkan bahwa dukungan pemerintah pusat melalui BPPSDMP sangat berarti, terutama dalam memberikan motivasi, pembinaan, dan akses informasi.
“Kami merasa bangga mendapatkan perhatian langsung dari Kementerian Pertanian. Kehadiran ini semakin meneguhkan keyakinan kami bahwa generasi muda bisa menjadi ujung tombak pembangunan pertanian di daerah. Kami ingin menunjukkan bahwa bertani itu tidak kalah menjanjikan dibanding profesi lainnya,” ungkap Erwin.
(Red/*)