Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Langit cerah menaungi Pondok Pesantren NU Sering, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, pada Jumat (20/6), ketika semangat juang para pemuda Nahdliyin menyatu dalam satu gerak langkah, mengukuhkan kepengurusan baru dan memulai proses kaderisasi.
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Soppeng resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2028.
Di bawah kepemimpinan Sukardi, barisan pengurus yang baru mendapat amanah langsung dari Ketua PW GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus, yang hadir memimpin pelantikan.
Dalam sambutannya, Rusdi tak hanya menyampaikan pesan seremonial, tetapi juga mengobarkan semangat kepada para pengurus yang baru dilantik.
“Bangun kekuatan organisasi dengan konsolidasi yang solid. Jadikan Ansor sebagai rumah besar perjuangan yang mengakar di tengah masyarakat,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, semangat kaderisasi langsung diwujudkan melalui pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser Angkatan VI.
Peserta dari berbagai kecamatan hadir dengan tekad menjadi bagian dari barisan terdepan penjaga tradisi dan nilai-nilai kebangsaan.
DTD ini dipandu oleh Instruktur Nasional Banser, Andi Abbas Rauf Rani, yang juga menjabat sebagai Kasatkorwil Banser Sulsel.
DTD menjadi titik awal pembentukan karakter Banser disiplin, militan, serta kokoh dalam menjaga prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah dan keutuhan NKRI.
Sejumlah tokoh hadir memberi dukungan, di antaranya Dewan Penasehat PW GP Ansor Sulsel Bachtiar MA Saleh, Ketua Baznas Soppeng Satturi, dan Kepala Desa Sering Muhammad Tang, bersama para ulama, kiai, dan pengurus NU setempat.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa GP Ansor bukan sekadar organisasi pemuda, melainkan bagian penting dalam kehidupan sosial-keagamaan masyarakat Soppeng.
Dengan semangat baru dan pijakan tradisi yang kuat, GP Ansor Soppeng siap melanjutkan pengabdian, membina generasi muda, memperkuat nilai-nilai keislaman, serta menjadi penjaga harmoni di bumi Latemmamala.
(Red)