Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Wakil Bupati Soppeng Ir Selle KS Dalle melakukan komunikasi bersama para pengurus Masjid dan jamaah Masjid Agung Darussalam usai melaksanakan shalat, Jum'at (28/3/2025).
Komunikasi itu dilakukan karena adanya laporan jamaah masjid bahwasanya plafon Masjid Agung Darussalam sudah rusak dan seringkali dilalui air saat musim hujan yang diduga sebagai akibat Kubah masjid yang mengalami kebocoran.
Hal itu membuat ketidaknyamanan para jamaah saat melaksanakan shalat, dengan adanya sebagian lantai kena air dari plafon, yang bahkan insiden pernah terjadi plafon jatuh yang untung saja tidak mengenai jamaah.
Hadir dalam komunikasi yang dilangsungkan di masjid Agung Darussalam, yakni Haji Bakri mantan ketua pembangunan masjid raya, Andi Parawansa (pengurus), Haji Lukman mantan Kadis Pendidikan, Andi Taufik A. Adam, Andi Fandi Adam, Gasali dan jamaah lainnya.
Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle menuturkan bahwa Kerusakan yang terjadi di Masjid Agung Darussalam yang merupakan ikon kabupaten Soppeng mesti harus secepatnya di benahi.
"Jangan nampak bagus dari Luar, namun didalam tidak nyaman melaksanakan ibadah, apalagi jika ada rasa was-was seperti insiden yang pernah terjadi, plafon jatuh".
Andi Fandi Adam yang juga hadir dalam kesempatan itu membeberkan bahwa, di Masjid Agung Darussalam selalu menetes air dan merebak hingga ke lantai masjid.
Ia kemudian melakukan peninjauan ke Kubah Masjid bersama Gasali untuk memastikan titik area yang mengalami kebocoran.
Andi Fandi mengungkapkan bahwa, "𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙤𝙘𝙤𝙧 itu 𝙙𝙞 𝙩e𝙣𝙜𝙖𝙝, 𝙡𝙚𝙬𝙖𝙩 𝙠𝙪𝙗𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙨𝙟𝙞𝙙, kemudian 𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙠𝙚 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙚𝙩𝙚𝙨 𝙖𝙞𝙧 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙡𝙛𝙤𝙣, 𝙖𝙙𝙖 𝙗e𝙗e𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙥la𝙛𝙤𝙣 𝙮an𝙜 𝙧𝙪𝙨𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙞𝙗𝙖𝙩 𝙖𝙞𝙧 𝙙a𝙧𝙞 𝙘𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙪𝙗𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙨𝙟𝙞𝙙, menete𝙨 hingga ke 𝙡𝙖𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙢𝙚𝙨𝙟𝙞𝙙, katanya.
Bahkan kata Dia, 𝙨udah 𝙖𝙙𝙖 𝙗ebera𝙥a jamaah yang 𝙠𝙤𝙧𝙗𝙖𝙣, terangnya.
"Tapi InsyaAllah akan segera di benahi sesuai perintah Wabup, pungkasnya.
(Red)