Buka Gowes Bersama GERAK BS, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Dorong Pembangunan Jalur Khusus Sepeda
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Buka Gowes Bersama GERAK BS, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Dorong Pembangunan Jalur Khusus Sepeda

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 04 Februari 2023, Februari 04, 2023 WIB Last Updated 2023-02-05T03:41:37Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo membuka event Gowes Bersama Komunitas Sepeda Jakarta, dalam rangka rangkaian ulang tahun Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) ketiga. Menempuh jarak hingga 40 Km, peserta gowes menempuh rute Sudirman Loop 2x, naik Semanggi, MPR RI, Tentara Pelajar, TVRI, Gatot Subroto, MPR RI, dan 2x Loop. Diakhiri dengan makan siang di Tamarind and Lime Resto, di kawasan Senopati, Jakarta.

    "Sejak tahun 2020 lalu, akibat pandemi Covid-19, olahraga sepeda mendapatkan tempat dihati masyarakat. 

    "Maraknya warga yang bersepeda bisa menjadi awalan yang bagus untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor ke tempat yang berjarak dekat. 

    "Karenanya pemerintah daerah perlu mendukung kegiatan bersepeda ini, dengan menyiapkan lebih banyak lagi jalur khusus sepeda," ungkap ketua MPR RI Bamsoet di Jakarta, Minggu pagi (5/2/23).

    Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mendorong para pecinta olahraga sepeda agar tidak hanya membeli sepeda buatan luar negeri. Melainkan juga membeli sepeda buatan anak bangsa di dalam negeri, yang kualitasnya tidak kalah dibanding sepeda impor.

    "Presiden Joko Widodo saja menggunakan sepeda dalam negeri untuk berolahraga. Ada merk Kreuz, Polygon, dan Elemen. Serta masih banyak lagi berbagai merk lainnya. 

    "Dengan membeli sepeda dalam negeri, kita sudah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional dan pembukaan lapangan pekerjaan. 

    "Berkah booming sepeda harus dinikmati pelaku usaha nasional, bukan malah menguntungkan impor," tegas Bamsoet.


    Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, di DKI Jakarta kabarnya sudah terdapat sekitar 301,084 kilometer jalur khusus sepeda. 

    "Walaupun efektivitas penggunaannya masih banyak diperdebatkan, namun setidaknya DKI Jakarta telah memulai melakukan terobosan baru menyediakan jalur khusus sepeda. 

    "Di Belanda saja, kabarnya membutuhkan waktu 50 tahun lebih agar jalur khusus sepeda di jalan raya bisa efektif, dan masyarakat bisa menikmati bersepeda sebagai salah satu pilihan alat transportasi.

    "Survei ITDP pada 2021 melaporkan, di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman, dalam rentang 14 jam pada hari kerja, terdapat sekitar 2.194 pesepeda melintas mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00. 

    Menunjukan bahwa pada dasarnya masyarakat kita sangat gemar bersepeda. 

    "Karena itu butuh didukung sarana dan prasarana yang efektif dan efisien," pungkas Bamsoet. 

    (Red/Bamsoet)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini