HMPS SAA UIN Gelar Seminar Bertajuk Persaudaraan Dalam Moderasi dan Ekologi Demi Memperkokoh NKRI
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    HMPS SAA UIN Gelar Seminar Bertajuk Persaudaraan Dalam Moderasi dan Ekologi Demi Memperkokoh NKRI

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 18 Oktober 2022, Oktober 18, 2022 WIB Last Updated 2022-10-18T08:59:57Z
    masukkan script iklan disini

    Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Studi Agama-Agama (SAA) UIN Alauddin Makassar menggelar seminar nasional dengan mangusung tema "Merajut Persaudaraan dalam Moderasi dan Ekologi demi Memperkokoh NKRI" yang dilaksanakan di _Lecture Teater_ UIN Alauddin Makassar, Senin (17/10/2022).

    Dalam seminar ini menghadirkan enam narasumber, yakni; Dosen Prodi SAA, Wakil ketua bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan PHDI Sul-Sel, Dosen Pascasarjana IAKN Toraja, Ketua PERMABUDHI Makassar, Humas dan Pemerintahan Majelis Rohani Nasional Baha'i Indonesia, dan Kapolrestabes Makassar, serta dihadiri 134 Mahasiswa dari beberapa kampus.

    Pembukaan kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Dr. Muhsin Mahfudz, M. TH. I sekaligus menjadi Keynot Speaker dalam seminar moderasi ini.


    Seminar nasional moderasi beragama merupakan rangkaian acara milad studi Agama-agama yang ke-50 tahun.

    "Milad yang diadakan untuk pertama kalinya sekaligus sebagai pembuka seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu minggu dari tanggal 17 sampai 22 oktober 2022.

    Hal itu disampaikan oleh Fitria Surahman selaku ketua panitia dalam kegiatan.

    "Lebih lanjut acara milad yang kemudian akan di rangkaikan dengan lomba keolahragaan, keagamaan dan akademik se-UIN", terangnya.

    Sementara itu, Ketua HMPS SAA, Andi Indah menyampaikan, selain dari pada ceremonial milad SAA, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk saling mengenal dengan berbagai agama lain.

    "Tak hanya itu namun juga menjadi sosialisasi moderasi beragama dimana mahasiswa SAA yang harus menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan moderasi beragama dan menjadi agen perdamaian dunia, urainya.


    Dikatakannya"Walau kita berbeda dalam keyakinan, agama, adat, ataupun bahasa namun kita tetaplah saudara dalam kemanusiaan", tandasnya.

    Dalam kegiatan ini salah satu hal menarik disampaikan oleh narasumber seminar adalah bahwa moderasi bukanlah basa-basi semata sehingga sinergitas antar lembaga dan seluruh eleman masyarakat harus bahu membahu membumikan moderasi dan tetap menjaga kelestarian ekologi khususnya di daerah sulawesi selatan.


    Dalam pembukaan kegiatan milad 5 dekade studi agama-agama UINAM, SEMINAR NASIONAL ini mengusung tema tentang MODERASI dan EKOLOGI demi keutuhan NKRI.

    Tema ini tentu diharapkan menjadi salah satu dialog moderasi yang dapat memebrikan pengaruh besar terkhusus bagi kalangan akademik dan mahasiswa guna mendorong terciptanya indonsia yang damai sehingga seluruh elemen masyarakat yang berbeda agama, kepercayaan, adat dab tradisi dapat hidup berdampingan sebagaimana cita-cita pendiri bangsa ini.

    (Red/**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini