Dominasi Nir Milter dan Menghancurkan Target Menggunakan Tehnik Operasi Salami Slicing
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Dominasi Nir Milter dan Menghancurkan Target Menggunakan Tehnik Operasi Salami Slicing

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 14 Desember 2021, Desember 14, 2021 WIB Last Updated 2021-12-14T16:48:55Z
    masukkan script iklan disini
    Illustrasi

    Kabartujuhsatu.news,-Salami Slicing adalah proses membagi  dan menaklukan target dan mengunakan aliansi untuk menguasainya seiris demi seiris, akhirnya dapat mendominasi dan menaklukan target operasi.

    Dengan cara ini, target operasi dilemahkan "seiris demi seiris" secara perlahan dan tidak terasa , sampai pada akhirnya target menyadari,dan biasanya sudah terlambat, bahwa sesuatu yang berharga yang dimilikinya atau menjadi hal penting darinya benar-benar hilang secara keseluruhan. 

    Sebagai ilustrasi bisa digambarkan sebagai berikut Misalnya, hanya untuk bersenang-senang, seorang anak mengambil Rp.500 dari saku celana sahabat setiap hari setelah sahabat  pulang dari kantor. 

    Tidak peduli seberapa besar posisi keuangan yang sahabat pegang di dunia luar atau seberapa terkenal kepribadian sahabat di luar, faktanya sahabat hanyalah orang tua bagi anakmu. 

    Katakanlah dia melakukan ini setiap hari, saya yakin sahabat tidak akan menyadarinya sampai sahabat benar-benar menangkapnya saat dia beraksi.

    Ok, ini sepertinya lucu karena jumlahnya di sini cuma Rp.500 . 
    Catatan dan karakter yang terlibat disini si pelaku adalah anak sendiri dan aset adalah celana sahabat dengan jumlah yang sangat kecil. 

    Sekarang, coba gantikan karakter anak anda dengan seorang penjahat, perusahaan pesaing atau negara asing tertentu yang menargetkan negara, perusahaan atau keuangan target operasi. 

    Apa yang sahabat bayangkan?

    Bagaimana bila targetnya adalah wilayah territorial NKRI,  keamanan siber , atau dokumen berisi data pertahanan rahasia dan strategis, rincian data rahasia tehnik, rekening bank, info kesehatan, data rahasia perusahaan, yang kesemuanya ketika dikumpulkan menjadi basis data intelejen atau pencurian keuangan kecil, atau penguasaan pangsa pasar, yang dilakukan secara perlahan, seiris demi seiris dan dilakukan dengan cara seolah bersahabat dengan target. 

    Pada akhirnya ketika semua sasaran target sudah dikuasai dan didominasi , maka target akan terkejut ketika menyadari secara akumulasi betapa banyaknya kerugian dan kehilangannya yang pada gilirannya berdampak hilangnya kekuatan untuk melawan dalam kontra intelejen atau kontra perang di bidang nir militer. 

    Betul ?        

    Dari perilaku operasi maka ada dua jenis utama serangan Salami :

    A. Serangan internal:

    Ini adalah jenis serangan Salami yang paling umum yang terjadi ketika seorang individu yang bekerja di dalam organisasi yang mengetahui tentang sistem keamanan dalam organisasi mencoba mencuri dari organisasi dan menyebabkan kerusakan serius. 

    Dalam kasus rekening bank misalnya :

    Ketika seorang pegawai bank tertentu yang berhubungan dengan nasabah bank setiap hari, mencoba memasukkan program ke server bank yang akan mengalihkan 50 rupiah dari setiap pelanggan yang melakukan transaksi dari stasiun kerjanya ke rekeningnya. Di akhir hari setelah bertransaksi dengan lima ribu pelanggan dia akan mendapatkan sejumlah 250.000 rupiah ke dalam rekeningnya setiap hari.


    Kasus yang sama di perusahaan, partai politik, wakil rakyat di lembaga pemerintahan, lembaga kehakiman, lembaga keuangan, lembaga keagamaan, dan lembaga pertahanan dan keamanan , lemabaga lain  yang menghasilkan kebijakan pro negara/organisasi yang memuluskan operasi. 

    Biasanya operasi internal ini selain operasi pencurian adalah operasi penggembosan dari dalam terhadap kekuatan perlawanan target terhadap kepentingan inisiator operasi Salami Slicing  

    B.  Serangan luar:

    Sesuai dengan namanya, serangan eksternal adalah sejenis serangan Salami yang terjadi di luar organisasi. 

    Situasi di mana penyerang keluar dari organisasi tetapi mencoba mencuri informasi dari organisasi yang menyebabkan kerusakan serius pada organisasi dikenal sebagai serangan eksternal.

    Situasi yang paling jelas ada pada bidang teritorial di wilayah teritori NKRI di Laut Natuna Utara dan Laut China Selatan, penggeseran patok batas oleh negara tetangga.

    Sementara di bidang ekonomi, penguasaan melalui persaingan dan kolaborasi antar perusahaan untuk menyerang target bersama. Setelah target kalah kemudian perusahaan inisiator menghabisi kolaboratornya sendiri.    

    Tehnik Salami Slice ini kemudian dilanjutkan dengan Tehnik Cabbage (pengerumunan ) dan tehnik Bakar Uang secara massif, yang pada akhirnya mematikan pesaing sama sekali. 

    Pada gilirannya  si inisiator menjadi organisasi yang Last Stand .. berdiri mendominasi sendirian bidang yang ditargetkan. 

    Dan tentu saja target akhir daripada semua itu adalah penguasaan Geokonomi yang berakhir pada makin penuhnya isi pundi pundi keuangan  orang/organisasi swasta atau negara inisiator 

    Pada akhirnya, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengajari ikan berenang atau kuda berlari namun sekedar mengingatkan kembali para sahabat dan para stakeholder waspada akan kemungkinan ancaman ini , sehingga bisa mengantisipasinya dan mematahkannya jauh sebelum operasi ini merusak lebih dalam. 

    Sedia payung sebelum hujan jauh lebih baik tinimbang melakukan operasi pemadam kebakaran. Salam damai Indonesia 

    (Adi Ketu)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini