Kelompok Janda Panen Raya Sorgum di LAUT
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Kelompok Janda Panen Raya Sorgum di LAUT

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 10 Agustus 2021, Agustus 10, 2021 WIB Last Updated 2021-08-11T06:41:10Z
    masukkan script iklan disini
    Panen raya di kecamatan Lamba Leda Utara (Ist).

    NTT, Kabartujuhsatu.news,-Sebanyak 27 orang Ibu-ibu janda yang tergabung dalam kelompok  kerja tanam sorgum organik pada kebun contoh penagkaran benih
    tanaman hortikultural seluas 1 hektar milik Paroki St.  Petrus dan Paulus Dampek di Dampek, Desa Satar Padut,  Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT) melakukan panen raya perdana sorgum,  Senin 09/08/2021. 

    Panen raya simbolis sorgum dilakukan oleh Camat Lamba Leda Utara,  Agus Supratman,  Romo Marsel Hasan dan Kepala Desa Satar Padut,  Fabianus Kabun serta undangan lainnya yang turut hadir dalam panen raya dimaksud

    Penangkaran benih sorgum organik yang direncanakan sebagai pusat benih budidaya sorgum di Lamba Leda Utara dan disebarkan wilayah lain nanti merupakan program pihak Keuskupan Ruteng  kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara melalui Balai Pelatihan Pertanian (BPP) unit pelaksana teknis bidang pelatihan pertanian di Kecamatan LAUT sebagai pendamping teknis lapangan. 

    Romo Marsel Hasan, selaku pengendali program atau yang ditugaskan sebagai motor pengembangan ekonomi di wilayah pantai/pesisir utara (Pantura) Keuskupan Ruteng
    dalam sambutan pembukaan panen raya menyatakan,  Program ini bertujuan untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi masyarakat.  

    "Melalui budidaya sorgum organik, masyarakat memiliki kesempatan untuk menambah aktivitas dibidang pertanian sekaligus menambah penghasilan lewat bercocok tanam sorgum dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan  penguatan ekonomi masyarakat", Kata Romo Marsel

    Romo Marsel menginformasikan,  usia panen sorgum kurang lebih empat bulan. 

    "Sorgum ini ditanam tanggal 08 mei 2021 dan hari ini tanggal 09 Agustus 2021 sudah dipanen dan usia panen kurang lebih 4 bulan.  Sorgum ini terdiri dari varietas suri 4, varietas numbu dan varietas super 2", ungkapnya. 

    Dijelaskan pula,  bahwa budidaya sorgum ini merupakan lanjutan kerjasama pengembangan sorgum dari Bea Muring Kecamatan Lamba Leda Selatan. 

    "Kegiatan ini hanya lanjutan saja atau bentuk followup dari pihak gereja dari hasil kesepakatan forum budidaya sorgum di Bea Muring beberapa waktu lalu", jelasnya. 

    Camat Lamba Leda Utara,  Agus Supratman,  dalam sambutan singkatnya menegaskan,  pihaknya akan mendukung seluruh kegiatan yang bersifat baik dan membangun perekonomian warga Lamba Leda Utara.

    "Saya dukung kegiatan ini, asalkan sifatnya baik dan mendukung perekonomian warga.  Saya berharap budidaya sorgum dikembangkan terus oleh kelompok single parent ini agar suatu saat Lamba Leda Utara menjadi model budidaya Sorgum untuk Kabupaten Manggarai Timur", kata Agus

    Agus juga meminta, kelompok Ibu ibu Janda menjadi penggerak sektor pertanian khusus sorgum.

    "Saya minta, dari 27 Ibu ibu Janda yang tergabung dalam kelompok pengembangan sorgum ini menjadi penggerak Ibu ibu Janda lainnya", pinta Agus

    Dirinya juga berharap,  kebun contoh tu menjadi cermin awal bagi warga LAUT untuk kebun contoh kebun contoh berikutnya

    "Saya harap ini cermin awal bagi kita dan selanjutnya pantulan dari kebun contoh ini melahirkan banyak kebun contoh berikutnya.  Saya akan liat,  harus ada 27 kebun contoh berikutnya dari 27 Ibu Janda yang tergabung dalam kelompok ini.  Saya akan bawa ibu ibu nanti keliling wilayah Lamba Leda Utara untuk kampanye budidaya sorgum di 11 desa di wilayah Lamba Leda Utara", ucap Agus yg dikuti sambut aplous peserta panen raya. 

    (Tensi Rea)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini