Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Program vaksinasi covid-19 memasuki tahap ke empat yang berlangsung di Kelurahan Macanre Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng Rabu 30/6/2021,dimulai pukul 08.00 WITA.
Kali ini,program vaksin Covid 19 yang dihadiri dari Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 106 Posko 3 dan 4 mengedukasi pentingnya Vaksinasi bagi masyarakat setempat.
Kepala Kelurahan Macanre Andi Lukman Saransi, S.Sos kepada wartawan menjelaskan akan menargetkan 95% masyarakat Kelurahan Macanre melakukan vaksin Sinovac Covid-19.
"Ya betul, kami akan menargetkan 95% masyarakat untuk mengajak masyarakat yang mau di vaksin,ungkapnya.
Bahkan lanjut Andi Lukman, namun pihak Kelurahan Macanre yang bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Cabenge tidak membatasi jika ada masyarakat dari luar wilayah Kelurahan Macanre ingin ikut melakukan vaksinasi di lingkungannya.
Kata Dia, Namun sedikit berbeda dengan vaksinasi tahap sebelumnya, saat ini terdapat mahasiswa KKN UNHAS Gel.106 yang ditugaskan di posko 3.4 Keluraham Macanre turut melakukan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 agar masyarakat lebih yakin dalam melakukan vaksinasi.
Andi Lukman membeberkan, "Edukasi yang diberikan itu dalam bentuk penyebaran brosur dan pendekatan secara langsung pada masyarakat yang sedang menunggu antrian untuk divaksin.
Sementara itu, Koordinator posko A. M. Adnan Kurniawan menyampaikan bahwa dengan adanya program vaksinasi secara massif di Kelurahan Macanre ini maka akan membentuk kekebalan imunitas masyarakat Macanre yang nantinya dapat mengurangi penyebaran, memutus mata rantai penularan, dan bahkan dapat menghentikan wabah Covid-19 ini.
Mahasiswi KKN A.Febriani Tenri Sa’nna dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dikesempatan itu juga menginformasikan bahwa cara kerja vaksin Covid-19 dalam tubuh manusia di ibaratkan seperti memakai helm saat berkendara, saat menggunakan helm masih bisa kecelakaan, tetapi dapat mengurangi resiko fatal yang membuat kepala kita pecah.
"Sama halnya dengan vaksinasi ini, kita mungkin saja bisa tertular, namun mengurangi resiko terburuk hingga kematian.
Akmilatul Magfirah mahasiswi KKN UNHAS menambahkan pemahaman masyarakat bahwa sebelum vaksinasi masyarakat perlu istirahat yang cukup, memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh (sarapan terlebih dahulu) serta jika mengalami demam, menggigil atau pegal-pegal setelah vaksinasi direkomendasikan untuk meminum paracetamol. (KEMENKES RI).
“Vaksinasi Covid-19 ini telah melalui uji klinik yang ketat sehingga pemerintah sudah menjamin bahwa vaksin yang diberikan pada masyarakat sudah sesuai dengan standar keamanan”, ujar Silva Shety, mahasiswa KKN Posko 3.4. Fakultas Hukum.
Dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi ragu dalam melakukan vaksinasi, Positivisme (cara pandang memahami dengan sains, red) perlu dibangun pada seluruh kalangan masyarakat dalam melawan HOAX yang beredar melalui media sosial maupun secara langsung tentang vaksinasi Covid-19. Pungkas Wilda Widayanti.
