Aceh Utara, Kabartujuhsatu.news, Personel Koramil 06/Samudra bersama warga melaksanakan gotong royong untuk mengevakuasi sebuah rumah yang terseret arus banjir hingga bergeser ke badan jalan utama dan menutup akses transportasi antar Desa.
Peristiwa ini terjadi setelah wilayah setempat dilanda hujan deras dan banjir selama beberapa hari terakhir. Kegiatan gotong royong tersebut berlangsung pada Selasa (9/12/2025).
Rumah berbahan kayu tersebut terseret arus kuat hingga hampir menutup total akses jalan yang sehari-hari digunakan warga untuk beraktivitas.
Selain mengakibatkan kemacetan, kondisi itu juga membahayakan pengendara karena jalan dipenuhi lumpur, puing-puing bangunan, serta aliran air yang masih menggenang di beberapa titik.
Menindaklanjuti kondisi darurat itu, Koramil 06/Samudra segera mengerahkan personel ke lokasi.
Dengan peralatan sederhana, prajurit TNI-Polri bersama masyarakat membongkar bagian rumah yang menutupi badan jalan, mengangkat material kayu, serta membersihkan lumpur tebal yang terbawa banjir.
Danramil 06/Samudra, Kapten Inf Irwan, menyatakan bahwa langkah cepat tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI-Polri dalam membantu masyarakat saat menghadapi situasi darurat.
“Rumah yang terseret banjir ini menutup akses jalan utama warga. Karena itu, kami bergerak cepat untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal,” ujarnya.
Selain mengevakuasi bangunan, personel Koramil juga membantu menata ulang material rumah yang masih dapat diselamatkan serta mengamankan lokasi agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Kondisi tanah yang masih licin dan tidak stabil membuat proses pembersihan dilakukan secara hati-hati.
Warga terlihat antusias dan bekerja sama dalam kegiatan gotong royong tersebut. Kolaborasi antara TNI-Polri dan masyarakat memungkinkan akses jalan yang semula tertutup puing bangunan akhirnya bisa kembali dilalui kendaraan.
Upaya pembersihan lanjutan tetap dilakukan untuk memastikan jalur transportasi aman digunakan, mengingat potensi hujan susulan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Koramil 06/Samudra juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera melaporkan jika terdapat kondisi berbahaya di lingkungan masing-masing.
Dengan selesainya kegiatan evakuasi dan pembersihan ini, aktivitas warga antar desa dilaporkan mulai kembali pulih setelah sebelumnya sempat lumpuh akibat banjir.
(Red)
