Malang, Kabartujuhsatu.news– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan TikTok menggelar program nasional TikTok Jalin Nusantara sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi ekonomi digital.
Program ini memberikan edukasi pemasaran digital dan penguatan ekonomi kreatif di berbagai daerah Indonesia. Minggu (30/11/2025).
Pada pelaksanaan tahun 2023, Mas ZAR (Zarnuzi Fustatul), Dosen Sosial Media sekaligus praktisi media kolaborasi, terpilih sebagai salah satu mentor untuk sesi pelatihan di tiga kota, yaitu Balikpapan, Yogyakarta, dan Malang.
Di Kota Malang, pelatihan berlangsung di Gedung Malang Creative Center (MCC), pusat inkubasi ekonomi kreatif setempat, bekerja sama dengan Disperindag dan Indiekraf Indonesia.
Peserta memperoleh materi mengenai strategi konten kreatif, peluang FYP, pemanfaatan fitur TikTok Shop, serta penggunaan data analitik untuk meningkatkan omzet penjualan UMKM.
Menurut Mas ZAR, TikTok tidak hanya berfungsi sebagai platform hiburan, tetapi juga sebagai ruang ekonomi yang dapat mempercepat pertumbuhan usaha lokal.
Antusiasme peserta terlihat dari tingginya interaksi dan praktik langsung selama sesi pelatihan.
Mas ZAR menambahkan bahwa transformasi digital bagi UMKM perlu terus didorong agar produk lokal mampu bersaing di pasar nasional maupun global.
Melalui program TikTok Jalin Nusantara, pemerintah berharap inovasi pemasaran berbasis teknologi dapat semakin memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.
(Redho)
