Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menjaga lingkungan kembali dibuktikan lewat kehadiran Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Minggu (22/6).
Mengusung tema “Menuju Kelola Sampah 100%”, Rakornas ini menjadi ajang konsolidasi nasional untuk mempercepat upaya pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir.
Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., yang membuka acara, menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diperkuat, sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Dalam forum ini, dibahas strategi nasional yang mencakup penguatan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), hingga teknologi pengolahan seperti Waste to Energy (WTE) dan Refuse-Derived Fuel (RDF).
Penilaian Adipura 2025 yang kini turut menekankan aspek keberlanjutan juga menjadi topik utama.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Suwardi menyampaikan bahwa Kabupaten Soppeng telah melangkah konkret melalui Dinas Lingkungan Hidup dengan pelaporan aktif di Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).
"Saat ini, Soppeng memiliki 5 unit TPS3R, 2 TPST, 1 Bank Sampah Induk, serta 120 Bank Sampah Unit yang tersebar di berbagai wilayah".
“Ini bukan hanya angka, tapi cerminan keseriusan kami dalam menjaga lingkungan dan menata masa depan yang lebih bersih,” ujar Suwardi.
Dengan kehadiran langsung di Rakornas, Bupati Soppeng menegaskan komitmen daerahnya untuk menjadi bagian dari solusi nasional, demi tercapainya pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
(Red)