Tangkal Hoaks, LDII Sulawesi Selatan Bekali Generasi Muda dengan Ilmu Jurnalistik
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Tangkal Hoaks, LDII Sulawesi Selatan Bekali Generasi Muda dengan Ilmu Jurnalistik

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 11 Mei 2025, Mei 11, 2025 WIB Last Updated 2025-05-13T10:42:41Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news, DPW LDII Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan DPP LDII menggelar Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar di Ponpes Roudhotul Jannah, Makassar, pada 11-13 Mei 2025.


    Acara yang diikuti sekitar 200 peserta ini untuk mencetak jurnalistik berkarakter mulia dengan kemampuan digital yang mumpuni guna menangkal hoaks di era media sosial.


    Ketua DPW LDII Sulsel, Asdar Mattiro, menyatakan harapannya melalui pelatihan ini generasi muda dapat menjadi jurnalis yang menginspirasi serta mampu bermedia sosial dengan santun dan santun.


    “Melalui pelatihan ini, kami berharap akan lahir para jurnalis yang menginspirasi".


    "Generasi muda yang mampu bermedia sosial dengan sopan, santun dan berbahasa yang baik,” ujar Asdar.


    Ia menambahkan bahwa saat ini banyak warganet yang belum mampu menguasai bahasa yang baik di media sosial, sehingga bekal etika bermedia sosial dan ilmu jurnalistik sangatlah penting.


    Pelatihan ini tidak hanya digelar di Makassar, namun juga akan dilanjutkan di Kabupaten Luwu pada 15-17 Mei 2025.


    “Dari 22 DPD LDII se-Sulsel, kami bagi menjadi dua zona pelatihan,” jelas Asdar.


    Ketua DPP LDII, Rulli Kuswahyudi, menekankan pentingnya peningkatan komunikasi publik LDII.


    “Kami berharap, melalui pelatihan ini, peserta mampu memproduksi berita dan konten yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.


    Rulli juga menegaskan bahwa kontribusi generasi muda sangat penting di era new media.


    “Sekarang adalah eranya anak muda. Generasi muda harus bisa mengambil peran, membantu para senior di LDII dalam menyampaikan kebaikan dan kegiatan organisasi kepada masyarakat luas,” tambahnya.


    Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal, yang akrab disapa Daeng Ical, juga memberikan tambahan mengenai pentingnya belajar jurnalistik sebagai bagian dari dakwah.


    Ia menegaskan bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab dalam pembentukan karakter bangsa melalui informasi yang disampaikan.


    “Maka, para jurnalis bertanggung jawab dalam pembentukan karakter bangsa, melalui penyampaikan informasi yang baik,” ujarnya.


    Daeng Ical juga menekankan pentingnya cek dan ricek sebelum mempublikasikan informasi agar tidak hanya sekedar mencari konten.


    Materi pelatihan meliputi teknik menulis berita straight news, penulisan naskah berita video, fotografi jurnalistik, pembuatan dan pengeditan video untuk media sosial, desain flyer, pengelolaan website, serta etika bermedia sosial.


    Narasumber berasal dari Departemen KIM dan LINES DPP LDII, memberikan pelatihan yang komprehensif dan aplikatif.


    Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah organisasi keagamaan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan dakwah yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam.


    LDII berkomitmen membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berperan aktif dalam masyarakat.


    (Red/*) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini