Terbaru, Ini Instruksi Kapolri di Rakornas Forkopimda
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Terbaru, Ini Instruksi Kapolri di Rakornas Forkopimda

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 18 Januari 2023, Januari 18, 2023 WIB Last Updated 2023-01-19T01:03:20Z
    masukkan script iklan disini

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Ist).


    Jabar, Kabartujuhsatu.news,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan strategi Kepolisian dalam melakukan mitigasi inflasi di Indonesia, akibat gejolak ekonomi global yang berdampak pada situasi ketidakpastian.


    Hal itu disampaikan Kapolri saat menjadi pembicara di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda bertajuk ‘Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi’ di SICC Sentul, Jawa Barat, Selasa, 17 Januari 2023 kemarin.



    “Rekan-rekan kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global yang ada. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan,” kata Sigit.


    Sigit mengungkapkan, kepolisian harus menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.


    Mengawal anggaran negara sebagai shock absorber, penguatan investasi dan hilirisasi industri serta menjaga pasar domestik.


    Sigit juga menyampaikan bahwa, personel kepolisian harus bersinergi dengan TNI dan seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas).


    “Stabilitas kamtibmas sebagai prasyarat karena kita memang harus menjaga apalagi kita masuk tahun politik,” ujar Sigit.


    Dikesempatan itu, Sigit juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran di wilayah Indonesia untuk memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dengan penggunaan anggaran.


    “Sering menjadi masalah ada keraguan terkait pemanfaatan penggunaan dana yang tersedia di daerah.


    "Saya minta pada rekan-rekan khususnya satgas dan teman-teman yang terlibat didalamnya untuk betul-betul berikan pendampingan dalam hal penggunaan anggaran,” tegas Sigit.


    Sigit menjelaskan bahwa, penggunaan APBN maupun APBD menjadi salah satu yang diharapkan dapat memutar roda perekonomian selain investasi.


    "Mengingat, jika terserap dengan baik, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,6 sampai dengan 1,7 persen.


    “Baik dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan lain-lain.


    "Pastikan bisa terserap kalau Pak Presiden minta di atas 90 persen bagaimana caranya sehingga putaran di daerah bisa berjalan,” papar Sigit.



    Oleh sebab itu, Sigit menegaskan, kepada seluruh personel Kepolisian harus melakukan pendampingan secara profesional sehingga tidak terjadi keraguan dalam penyerapan anggaran yang ada.


    “Saya ingatkan jangan dari kita yang menjadi bagian masalah, Kita membimbing, jadi yang benar mendampingi Pemda, sehingga tidak ada lagi keraguan gunakan dana-dana yang ada,” jelas Sigit.


    Disisi lain, Sigit juga mendorong untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dengan memanfaatkan dan meningkatkan e-katalog yang ada.


    Menurutnya, perlu ada kolaborasi yang baik antara Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP), sehingga, di awal tahun ini seluruh perencanaan bisa langsung dapat dijalankan.


    “Menjadi sangat penting supaya tidak ada keraguan dan betul-betul bisa terserap dengan baik.


    "Masalah tentunya bisa diselesaikan termasuk salah satunya jika membutuhkan adanya suatu produk tertulis untuk menentukan dasar hukum penggunaan anggaran itupun bisa dilakukan,” Pungkas Kapolri Jenderal Sigit.


    (Red/**)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini