Kesaksian Warga Atas Penembakan Wartawan Media Online Marsal Asal Simalungun Sumut
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Kesaksian Warga Atas Penembakan Wartawan Media Online Marsal Asal Simalungun Sumut

    Kabartujuhsatu
    Senin, 21 Juni 2021, Juni 21, 2021 WIB Last Updated 2021-06-22T00:41:59Z
    masukkan script iklan disini

    Mobil korban bersama warga sekitar (Ist).

    Kabartujuhsatu.news,- Warga sekitar lokasi penembakan tewasnya pemred media online lokal Mara Salem Harahap (42) di kabupaten Pematang Siantar memberikan kesaksian saat terjadi penembakan.


    Diketahui Pemred media online lokal, Mara Salem Harahap (42) adalah Warga Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, kabupaten Simalungun.


    Mara Salem ditembak orang tak dikenal (OTK) saat menuju ke rumahnya, Jumat (19/6) sekira pukul 23.30 WIB.


    Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.


    Amatan di lokasi kejadian, sekira pukul 01.33, Sabtu (20/6), tampak sebuah mobil putih merk Datsun Go Panca dengan Nopol BK 1921 WR terparkir di tengah jalan yang merupakan mobil milik korban.


    Tampak ceceran darah di dekat mobil dan di bagian tempat duduk supir yang merupakan tempat duduk korban dan saat itu diduga saat kejadian sendirian di dalam mobil.


    “Ada suara ledakan satu kali, habis itu suara alarm mobil berbunyi, kami mau keluar rumah, namun karena takut, menunggu ada orang baru kami keluar rumah,” kata Mesina (33) warga yang rumahnya persis dekat lokasi kejadian ditemukannya korban, Sabtu dinihari.


    “Habis itu lanjut kesaksian warga bahwa, sepeda motor, seperti motor besar, pergi tidak jauh dari lokasi kejadian”, ujarnya.


    Sementara Guntur (38), suami Mesina, mengaku mengetahui pertama kali kejadian itu setelah istrinya menelpon.


    “Saya tahu kejadiannya ini setelah istri saya menelepon, saat itu saya sedang berada di warung dekat rumah,” kata Guntur.


    Setelah ditelpon istrinya, dia lalu bergegas pulang dan langsung melihat ke arah mobil menggunakan senter.


    “Saat saya senter, korban saya lihat sudah seperti pingsan dan kemudian istri korban datang.


    Habis itu memeriksa korban dengan membuka baju korban dan terakhir sewaktu dibuka ikat pinggang korban terlihat ada luka di bagian paha kiri,” kata Guntur lagi.


    Setelah itu, kemudian korban yang sudah berlumuran darah dilarikan warga ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dengan menggunakan mobil warga setempat.


    Namun karena luka berat yang dideritanya korban diduga menghembuskan nafasnya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.


    Mara Salem Harahap (42) yang lebih dikenal dengan panggilan Marsal, akhir-akhir ini diketahui kritis menyikapi peredaran gelap narkoba di Pematangsiantar.


    Terakhir dalam status media sosialnya Marshal Harahap New menuliskan ‘THM (Tempat Hiburan Malam) Berubah menjadi THS (Tempat Hiburan Siang) dan Bisnis Pil Ekstasi Kembali Menggeliat di Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara.


    Sumber : Berita merdeka

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini