Takut Terjadi Konflik, Masyarakat Meminta Aparat Keamanan Stand By di Wilayah PT. AKM"
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Takut Terjadi Konflik, Masyarakat Meminta Aparat Keamanan Stand By di Wilayah PT. AKM"

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 21 Mei 2021, Mei 21, 2021 WIB Last Updated 2021-05-22T02:54:04Z
    masukkan script iklan disini
    Basir (kanan) warga setempat (Foto Istimewa) 

    Konut (Sultra) Kabartujuhsatu.news, - Konflik yang berkepanjangan antara Simon Takaendengan sebagai direktur utama PT. ADHI KARTIKO MANDIRI dengan Ivy Dyaja Susanto akhirnya telah mendapatkan ketetapan hukum yang  sebagaimana tertuang dalam Putusan Mahkamah Agung No. 378 K/Pid/2021, Tanggal 07 April 2021 yang telah menetapkan Simon Takaendengan sebagai pemilik sah wilayah pertambangan PT. Adhi Kartiko Mandiri dan menetapkan Ivy Djaya Susanto Direktur Utama PT. Adi Kartiko Pratama(AKP) telah melakukan penipuan dan diberikan sanksi pidana penjara selama 1 Tahun.

    Namun dalam beberapa kali peringatan yang telah diberikan oleh PT. AKM terhadap  PT. AKP agar segera meninggalkan lokasi, sampai hari ini tetap melakukan aktivitas meski mereka bukan lagi pemilik yang sah.

    Dari pantauan awak media dilapangan ada beberapa perusahaan contraktor mining yang melakukan aktivitas dalam wilayah pertambangan tersebut yakni PT. ASKON dan PT. MITRA BARA.

    Dari hasil wawancara yang kami lakukan terhadap salah satu masyarakat Desa Lameuru Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe utara Basir menjelaskan, "Dari masalah yang terjadi hari ini antara PT. AKM dan PT. AKP kami sangat merasa resah karena mengingat peringatan PT. AKM sebagai pemilik sah wilayah pertambangan tersebut tidak diindahkan oleh PT. AKP sehingga sangat rentan terjadi konflik karena sampai hari pihak PT. AKP tidak mau angkat kaki dari mess mereka"ungkap Basir dengan wajah Kesal.

    "Lanjut dari itu kami meminta secepatnya terhadap aparat keamanan terkhusus Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk turun langsung mengamankan lokasi pertambangan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta masyarakat bisa tenang"Tutupnya.

    (Darlan Cardoba)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini