Forkopimda Tangsel Dan Lintas Agama Gelar Doa Bersama Untuk Korban Kanjuruhan Malang
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Forkopimda Tangsel Dan Lintas Agama Gelar Doa Bersama Untuk Korban Kanjuruhan Malang

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 06 Oktober 2022, Oktober 06, 2022 WIB Last Updated 2022-10-07T03:42:46Z
    masukkan script iklan disini

    Tangerang Selatan, Kabartujuhsatu.news, – Sepakbola Indonesia tengah berduka atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung sepak bola. Duka yang mendalam dirasakan para keluarga korban, juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk warga masyarakat Kota Tangerang Selatan.

    Sebagai bentuk rasa empati atas tragedi tersebut, Walikota Tangerang Selatan H Benyamien Davnie bersama unsur Forkopimda hadiri langsung gelar Doa Bersama antar Lintas Agama, yang ditujukan kepada korban Tragedi Kanjuruhan, Malang Jawa Timur dan dipimpin oleh para pemuka agama, yaitu Islam (HM. Taslim), Kristen (Pendeta Rahmat Basukendra), Katolik (Romo Petrus), Hindu (Jero Mangku Gede Pastika), Budha (Pandita Nanda Baharudin), dan Konghucu (Heriyanto) yang dilaksanakan di Lapangan Cilenggang, Tangerang Selatan, Kamis (06/10/2022).

    Pada kesempatan itu, Walikota Tangsel H Benyamien Davnie  menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tragedi Kanjuruhan, Malang Jawa Timur yang menurutnya tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan karena menewaskan ratusan orang.

    “Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan pemeluk agama yang diwakili oleh para tokoh agama turut prihatin atas kejadian di Kanjuruhan yang menewaskan kurang lebih 174 orang,” ungkap Benyamin.

    Dia mengatakan, kejadian tersebut harus menjadi yang terakhir. Ia berharap kepada seluruh penyidik baik dari kepolisian maupun tim gabungan independen yang terlibat mampu menyelesaikan tugasnya sesuai dengan aturan.

    “Tentu kita semua berharap, kejadian ini tidak terulang kembali. Baik di Tangerang Selatan, maupun di daerah mana pun, di muka bumi, baik di kegiatan olahraga atau dalam kegiatan-kegiatan lainnya,” ujarnya.

    Untuk itu, kata Benyamin menambahkan, kejadian Kanjuruhan harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ini jadi momentum untuk di evaluasi agar pelaksanaan penyelenggaraan olahraga ke depan bisa berjalan dengan baik dan aman.

    “Mari kita jadikan peristiwa kemarin menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita evaluasi dan tidak terulang kembali,” katanya.

    Terakhir, Benyamin juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar para korban tragedi Kanjuruhan diterima di sisi Allah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabarannya.

    Hadir di kegiatan doa bersama, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid, Kajari Tangsel Silpia Rosalina, Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Kepala BNN Tangsel AKBP Renny Puspita, dan perwakilan Dandim 0506/Tgr, serta para pejabat di lingkup OPD Tangsel
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini