Gowa (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng bersama Saka Bakti Husada (SBH) Cabang Soppeng mengikuti Perkemahan Pelopor Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang berlangsung di Bumi perkemahan Moncong Sipolong, Kabupaten Gowa.
Asnani selaku penanggung jawab SBH Kabupaten Soppeng dalam kesempatannya mengatakan," ada 9 orang yang mengikuti perkemahan ini selama 3 hari yang dimulai 31 Mei hingga 2 Juni 2022.
"Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan disini antara lain Giat Rotasi Krida, melakukan aktivitas fisik, malam api unggun dan pentas seni. Kami mendorong tim edukator di setiap kecamatan untuk mengoptimalkan Puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat untuk memberdayakan SBH sebagai pelopor generasi muda menjadi SDM yang unggul," ungkap Asnani, Selasa (1/6/2022).
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, yang membuka kegiatan tersebut akan mendorong Saka Bakti Husada menjadi agen perubahan, khususnya di bidang kesehatan, baik sebagai promotor kesehatan maupun gerakan masyarakat hidup sehat.
“Kita mendorong Saka Bakti Husada menjadi agen perubahan di bidang kesehatan, memberikan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat, menghadirkan generasi yang unggul, serta menjadi pelopor kebangkitan ekonomi,” kata Andi Sudirman Sulaiman dihadapan para peserta perkemahan.
Andi Sudirman Sulaiman dalam kesempatan itu mengatakan bahwa seorang pramuka memiliki kreativitas yang tinggi, memiliki kemandirian dan mental yang kuat, katanya.
Dikatakan pula bahwa"Pramuka sebagai cikal bakal patriot, sehingga kita mengingatkan, bagaimana suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan sesuai Dasa Darma Pramuka,” ucap Andi Sudirman yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwarda Pramuka Sulsel.
“Investasi SDM menjadi investasi terbesar, karena mereka adalah generasi masa depan,” tandas Andi Sudirman Sulaiman.
Sekedar diketahui bahwa kegiatan Saka Bakti Husada 2022 sebagai Pelopor Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini dilaksanakan Dinas Kesehatan Sulsel melalui Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat yang diikuti 24 Kab/Kota se- Sulsel.
(Red)
