Dpp Hippma, Pengertian Organisasi, Unsur, Ciri, Bentuk, Dan Jenisnya Yang Perlu Diketahui
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Dpp Hippma, Pengertian Organisasi, Unsur, Ciri, Bentuk, Dan Jenisnya Yang Perlu Diketahui

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 29 Desember 2021, Desember 29, 2021 WIB Last Updated 2021-12-30T01:44:34Z
    masukkan script iklan disini


    Surabaya, Kabartujuhsatu.news,- Organisasi kerap dijumpai di sekitar kita, mulai organisasi di sekolah seperti OSIS, BEM di kampus, serta organisasi tingkat desa seperti Karang Taruna, hingga organisasi internasional antarnegara dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 30/12/2021.

    Baihaki Akbar, S.E., S.H, Sekjen Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA) dengan banyaknya organisasi yang ada di dunia ini, mungkin kamu pernah atau sedang mengikuti suatu organisasi tertentu.

    Istilah organisasi memiliki dua arti umum. 

    Pertama, mengacu pada suatu lembaga (institution) dan arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian, sebagai satu di antara dari fungsi manajemen.

    Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni istilah organizing sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian) sebagai kata kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.

    Menurut Mulyadi, S.H., M.H. Ketua Umum Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA), organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.

    Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.

    Berikut ini rangkuman mengenai organisasi yang perlu diketahui secara baik.


    1. Unsur-unsur organisasi

    Berikut beberapa unsur yang harus ada dalam organisasi:

    Anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi secara umum, manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya dan orang-orang yang bekerja di bawah manajer. 

    Penyebutan ini biasanya disesuaikan dengan jenis organisasinya masing-masing.
    Kerja sama menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi. 

    Dengan adanya kerja sama yang baik, tujuan organisasi dapat dicapai bersama-sama. 

    Tingkatan anggota akan membantu memudahkan dalam mengatur bagian kerja untuk menjalin kerja sama yang lebih baik.

    Tujuan organisasi akan menjadi arah perjalanan organisasi dalam menentukan kegiatan yang dilakukan nantinya.

    Lingkungan, seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi menjadi pendukung dalam mencapai tujuan dari organisasi yang telah ditentukan.

    Peralatan adalah sarana, seperti materi, budget, dan barang modal lainnya yang dapat menjadi tempat bekerja atau berkumpulnya organisasi.

    Komunikasi akan sangat memengaruhi bagaimana setiap anggota organisasi dapat bekerja sama dengan baik. Komunikasi yang baik akan mendukung perkembangan organisasi secara lebih optimal sesuai proses kerja yang sudah diatur sedemikian rupa.


    2. Ciri-ciri organisasi

    Adapun ciri-ciri organisasi:

    Mempunyai tujuan dan sasaran
    Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
    Adanya kerja sama dari sekelompok orang
    Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang


    3. Bentuk organisasi

    Berikut beberapa bentuk organisasi yang banyak ditemui yaitu :

    Organisasi garis dan staf terdapat dua kelompok orang, yaitu yang melaksanakan tugas pokok organisasi untuk mencapai tujuan dan orang yang menjalankan pekerjaan sesuai bidang keahliannya. 

    Biasanya pembagian tugas akan lebih terarah dan bukan hanya berasal dari pemimpin tertinggi organisasi.

    Organisasi garis adalah yang paling sederhana dengan adanya jumlah anggota yang sedikit dengan adanya pimpinan tertinggi kemudian ada anggota lainnya yang menjalankan pekerjaan sesuai pembagian yang diberikan.

    Organisasi fungsional memiliki pembagian tugas kinerja yang sudah diberikan oleh para petinggi sehingga anggota yang ada di bawahnya tinggal menerima instruksi, bahkan bisa mendapatkan beberapa instruksi sekaligus.

    Organisasi komite atau biasa juga disebut dengan panitia yang diberikan kekuasaan tertentu serta melakukan rundingan untuk memutuskan berbagai hal berkaitan dengan kegiatan organisasi mencapai tujuannya.


    4. Jenis-jenis organisasi

    Organisasi memiliki beragam jenis berdasarkan berbagai pertimbangan, yaitu:

    Berdasarkan hubungan personal, terbagi menjadi organisasi formal yang resmi biasanya ada juga yang sudah memiliki badan hukum, dan informal yang terbentuk karena kesamaan minat atau pribadi atau kebutuhan suatu tujuan bersama.

    Dari jumlah orang, ada organisasi tunggal dengan semua tugas berasal dari satu pimpinan, dan organisasi komisi yang memiliki dewan untuk masing-masing bidang pekerjaan.

    Menurut tujuannya, ada organisasi sosial yang bersifat non-profit dan yang mencari keuntungan.
    Berdasarkan kehidupan di masyarakat, ada jenis organisasi kesehatan, pendidikan, pertanian, dan jenis lainnya sesuai bidang yang ada di masyarakat.


    Berdasarkan fungsi serta tujuan yang dilayani, yaitu organisasi politik, pemelihara seperti peduli lingkungan, integratif, dan produksi secara khusus sesuai tujuannya.

    Berdasarkan pihak yang menggunakan manfaat organisasi, ada mutual benefit organization yang dinikmati anggotanya, commonwealth organization yang dinikmati masyarakat umum, service organization dinikmati pelanggan khusus, dan bussiness akan dinikmati para konsumennya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini