Dosen UNISMUH Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat, Bahas Pembuatan Gula Aren
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Dosen UNISMUH Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat, Bahas Pembuatan Gula Aren

    Kabartujuhsatu
    Senin, 06 September 2021, September 06, 2021 WIB Last Updated 2021-09-07T01:50:52Z
    masukkan script iklan disini

    Gowa- Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh
    Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20.

    Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan
    kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

    Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam
    mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

    Olehnya itu TIM PKM Fakultas Agama Islam UNISMUH Makassar menggelar kegiatan pengabdian tentang Penyuluhan.

    Kegiatan mengangkat tema "Pengolahan air Nira menjadi gula aren yang hygenis dan Syar'i"
    kerja sama dengan kelompok tani di Desa Bissoloro Kabupaten Gowa.

    Ketua tim PKM adalah Dr. Amirah Mawardi, M.Si yang Juga selaku Dekan Fakultas Agama Islam, Anggota 1 Sitti Satriani M.Pd Anggota 2 Nurinayah.ST,MM.

    Dr Amirah sebagai ketua membuka acara tersebut dengan resmi, dan meyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta PKM atas kesediaannya mengikuti pelatihan tersebut.

    Dirinya juga menegaskan bahwa pelatihan tersebut memberikan manfaat kepada kelompok tani terkhusus pengrajin gula aren yang ada di desa Bissoloro, agar mampu lebih produktif dan terarah dalam melakukan aktivitas pertaniannya.

    Dr. Dahlan Lama Bawa. sebagai pemateri 1 yang menjelaskan tentang ke higenisan secara syar'i bahwa agama sangat memperhatikan tentang halal dan haramnya makanan.

    Dia menekankan bahwa makanan yang kita konsumsi haruslah makanan yang halalalan toyyiban. Ujarnya.

    Doktor Dahlan Lama Bawa yang juga sebagai Direktur Ponpes Bissoloro yang sudah sangat dekat dan akrab dengan warga Bissoloro mengharapkan adanya komunitas khusus yang fokus mengola air Nira menjadi gula aren, agar gula aren Bissoloro ini bisa dikenal di berbagai daerah, baik kualitas manisnya maupun keunggulannya lainnya.

    Pemateri ke 2 perwakilan Dinas Kesehatan dalam hal ini yang ditugaskan di Desa Bissoloro menambahkan bahwa para pengrajin gula aren yang ada di bisooloro mulai hari ini sudah harus meninggalkan Mitos-Mitos mengolah gula aren yang tidak hygenis, seperti adanya mitos bahwa air nira TDK akan bisa menjadi gula aren jika yang mengambil air nira sampai mengolahnya itu sudah mandi, padahal Tidak seperti itu, justru dengan mandi yang bersih menggunakan baju yang bersih, gula aren akan semakin terjamin ke bersihan dan Kebagusan gula arenya.

    Sementara itu, Sitti Satriani Is, M.Pd.I selaku anggota 2 menambahkan bahwa selain dari ke higenisan gula aren dari segi syar'i dan tinjauan kesehatan, agar gula aren tersebut mudah untuk dipasarkan maka harus dibuat lebih menarik seperti bentuknya harus beragam dengan menggunakan cetakan yg beragam, kemasan yang harus lebih rapi dan tentunya diberikan Brand agar para konsumen mudah menghubungi jika membutuhkan gula aren yang lebih bayak.

    Terakhir ditambahkan oleh anggota 3 Inayah ST. MM bahwa pemasaran tersebut bisa dilakukan di supermarket jika kebersihan, kehalalan sesuai syar'i serta kemasan yang menarik sudah terpenuhi dan TIM akan membantu memasarkan awal gula aren tersebut agar dikenal di masyarakat. (Mursyid Fikri).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini