Pengusaha Sarang Burung Walet Dukung Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Pengusaha Sarang Burung Walet Dukung Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 27 April 2021, April 27, 2021 WIB Last Updated 2021-04-27T08:54:51Z
    masukkan script iklan disini

    Asosiasi Pengusaha Sarang Burung Walet saat bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Sejumlah asosiasi pengusaha sarang burung walet siap mendukung langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan ekspor pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks). Dukungan tersebut diungkapkan langsung dalam audiensi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/04/2021). 

    Salah satu asosiasi yang hadir, Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), menyampaikan bahwa dukungan pemerintah, baik melalui kebijakan maupun kemudahan perizinan turut berperan penting dalam meningkatkan produksi sarang walet Indonesia terus mengalami perbaikan.

    "Buat saya apapun yang bisa mendorong ekspor jadi lebih bagus adalah bagian dari perjuangan yang harus kita dukung," ungkap Ketua PPSBI Boedi Mranata.

    Boedi mengatakan, industri sarang burung walet merupakan industri yang memiliki pasar sangat spesifik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Karena itu, ia meminta para peternak tetap bersabar dalam membuka akses pasar di luar negeri dengan terus meningkatkan kualitas produk jual.

    "Yang pasti kita akan meningkatkan produksi dengan menghidupkan rumah walet kecil dan besar di seluruh Indonesia," katanya.

    Terkait hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terimakasih atas dukungan para pelaku usaha walet Indonesia yang terus berjuang melakukan perbaikan terhadap perbaikan ekonomi nasional.

    Karena itu, Mentan mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan memfasilitasi para pengusaha walet untuk mengembangkan usahanya dengan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

    "Kita mendukung semua kegiatan pelaku usaha walet, bahkan Kementan siap mendorong 1000 rumah walet untuk meningkatkan produksi yang ada melalui pemanfaatan program KUR yang mencapai 90 triliun rupiah," pungkasnya.(Red/Yh).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini