Surabaya (Jatim), Kabartujuhsatu.news, - Penyebaran virus covid-19 yang tak kunjung berakhir menjadikan segenap elemen masyarakat Surabaya terus berkampanyekan dalam memberikan edukasi 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak) ke setiap kalangan masyarakat di Surabaya.
Seperti yang dilakukan oleh komunitas ojol PDB (Paguyuban Driver Bersatu) Surabaya, Polsek Gubeng dan Koramil Gubeng pada hari Sabtu (5/9/2020) pukul 09.30 wib telah memberikan edukasi 3M kepada beberapa masyarakat Surabaya.
Kali ini yang menjadi targetnya adalah Taman Kanak-Kanak (TK) Seroja. TK yang berlokasi di Karang Menjangan III No.23c Kecamatan Gubeng, Surabaya Jawa Timur hari ini disambangi oleh gabungan relawan yang peduli terhadap kesehatan masyarakat baik anak-anak, dewasa maupun lansia.
Mahmudi (kordinator aksi) ketika dimintai keterangan oleh tim terkait kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara massif kepada seluruh masyarakat diwilayah Surabaya.
"Hari ini kami (relawan), memberikan edukasi kepada anak-anak TK, orang tua murid, wali murid dan guru pengajar disekolah TK Seroja. Selain memberikan edukasi mengenai 3M kami (relawan) juga melakukan pengecekan kesehatan tekanan darah dan gula darah kepada orang tua yang hadir pada saat itu." ujarnya.
"Beberapa hari lalu, kami memberikan edukasi dipanti asuhan dan panti jompo mengenai pentingnya penggunaan masker setiap saat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan diri sendiri." tambahnya
Sementara Anis (kepala sekolah TK Seroja) ketika dimintai keterangan oleh tim melalui whatsapp menyampaikan kekagumannya terhadap kegiatan tersebut.
"Sangat bagus, para orang tua muridpun sangat antusias karna banyak hal baru yang didapat mereka (orang tua murid). Tidak sedikit juga dari mereka (orang tua murid) yang belum paham tentang 3M meskipun sudah sering kami (guru pengajar) membagikan video tentang pendanggulangan terhadap penyebaran virus covid-19 di group whatsapp." ungkapnya
"Hari ini dibagikan edukasi langsung dari orang-orang yang lebih kompeten dalam memberikan pencerahan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Hal tersebut yang membuat antusias dari orang tua murid...kalau tidak salah kurang lebih 30 orang tua murid yang hadir untuk mendapatkan pengetahuan yang baru, walaupun ada juga dari orang tua murid yang tidak hadir karna takut dikirain akan dilakukan test repid kepada mereka." ucapnya.
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa epidemi virus covid-19 ini akan masih berlangsung selama belum ditemukan vaksi yang tepat dalam melawan virus tersebut. Untuk itu, sudah menjadi bagian dari setiap elemen masyarakat dalam memerangi bencana yang menyerang negri kita Indonesia.
Mari semua elemen masyarakat bersama-sama saling bahu membahu, membantu pemerintah untuk bangkit kembali dari ketepurukan yang menyerang bangsa ini.
Setiap negara juga masih sibuk dalam memerangi virus covid-19 ini untuk keluar dari bencana besar yang menimpa seluruh dunia.(Michael).
