Lhokseumawe, Kabartujuhsatu.news, Upaya penanganan tanggap darurat bencana banjir di wilayah Aceh terus digencarkan. Pada Sabtu, 6 Desember 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapal Antares milik Antares Jakarta resmi berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara, membawa lebih dari 80 ton bantuan kemanusiaan.
Kapal tersebut mengangkut logistik hasil koordinasi Pemerintah Aceh yang sebelumnya dikumpulkan di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, kemudian dialirkan menuju Pelabuhan Krueng Geukuh untuk selanjutnya didistribusikan ke sejumlah daerah terdampak.
Bantuan itu diprioritaskan untuk masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang, wilayah-wilayah yang dilaporkan mengalami dampak banjir cukup parah dalam beberapa hari terakhir.
Juru Bicara Posko Komando, Murthalamuddin, S.Pd., M.Pd, meminta masyarakat yang terdampak bencana untuk tetap bersabar dan tenang.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh terus melakukan upaya terbaik untuk memastikan seluruh bantuan sampai tepat sasaran.
“Pemerintah Aceh terus bekerja maksimal. Kami meminta seluruh masyarakat terdampak untuk bersabar. Distribusi bantuan dilakukan bertahap sesuai prioritas dan kondisi akses lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmadi, selaku narahubung Pemerintah Aceh di bidang informasi penyaluran logistik, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi memberikan donasi.
Menurutnya, dukungan masyarakat dan berbagai lembaga menjadi bagian penting dalam mempercepat penanganan bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah menyumbangkan makanan, minuman, dan berbagai kebutuhan lainnya. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak banjir,” ungkap Ahmadi.
Dengan terus berdatangannya bantuan dari berbagai pihak, Pemerintah Aceh berharap proses pemulihan dan penanganan darurat di wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.
(Red)
