Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) dalam mendorong transformasi pendidikan digital kembali mendapat pengakuan nasional. Pada ajang PTP Connect 2025, Disdik Sulsel berhasil meraih Penghargaan Education Collaboration Impact, sebuah apresiasi atas kekuatan kolaborasi dan dampak nyata inovasi pendidikan yang telah dijalankan. Kamis (18/12/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian Rapat Koordinasi Data dan Teknologi Informasi Pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) di Grand Sahid Hotel, Jakarta. Forum ini mempertemukan para Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) dari kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah se-Indonesia. Senin (15/12/2025).
Penghargaan Education Collaboration Impact diberikan kepada daerah yang dinilai berhasil membangun ekosistem pendidikan berbasis kolaborasi dan teknologi dengan dampak yang terukur.
Dalam hal ini, Sulawesi Selatan dinilai unggul melalui implementasi Program Smart School dan pengembangan berbagai Collaborative Digital Class yang melibatkan guru, satuan pendidikan, mitra strategis, serta pemangku kepentingan lainnya.
Program Smart School merupakan gagasan dan inovasi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang menjadi payung besar transformasi pendidikan digital di Sulsel.
Program ini dirancang tidak hanya berfokus pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, tetapi juga pada penguatan kompetensi guru, peningkatan kualitas proses belajar-mengajar, serta pembentukan karakter peserta didik yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Melalui pendekatan kolaboratif, Smart School mendorong sekolah untuk berinovasi secara mandiri dengan dukungan kebijakan, platform digital, dan kemitraan lintas sektor.
Salah satu wujud nyatanya adalah pengembangan Collaborative Digital Class, yang membuka ruang kolaborasi antar guru dan sekolah dalam merancang pembelajaran kreatif, interaktif, dan berbasis teknologi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Anshar Syukur, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja bersama seluruh ekosistem pendidikan di Sulsel.
“Penghargaan ini meneguhkan bahwa Smart School dan berbagai program Collaborative Digital Class bukan hanya inovatif, tetapi benar-benar berdampak karena dibangun melalui kolaborasi yang kuat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya forum nasional seperti PTP Connect sebagai ruang refleksi dan penguatan kebijakan daerah.
“PTP Connect menjadi momentum penting untuk melihat posisi dan arah kebijakan digital pendidikan daerah. Kami mendapat penguatan bahwa apa yang dilakukan Sulawesi Selatan sudah berada di jalur yang tepat,” tambah Anshar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap visi besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan.
“Education Collaboration Impact ini adalah peneguhan atas ide dan inovasi Gubernur Sulawesi Selatan dalam menghadirkan Smart School serta ekosistem pembelajaran digital yang kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif guru, kepala sekolah, komunitas pendidikan, serta mitra strategis yang bersama-sama mendorong perubahan di satuan pendidikan.
Ke depan, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus memperluas implementasi Smart School dan Collaborative Digital Class ke lebih banyak sekolah.
Model transformasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan di Sulsel, tetapi juga dapat menjadi praktik baik yang direplikasi oleh daerah lain di Indonesia.
Penghargaan Education Collaboration Impact ini sekaligus menegaskan posisi Sulawesi Selatan sebagai salah satu daerah pelopor dalam transformasi pendidikan digital berbasis kolaborasi di tingkat nasional.
(Red)
