.jpg)
Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sebagai Upaya untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Soppeng mendapat dorongan baru setelah Dewan Pendidikan Kabupaten Soppeng menyerahkan laporan hasil pemetaan masalah pendidikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Penyerahan dokumen berlangsung pada Rabu, 26 November 2025, di Ruang Rapat Kepala Dinas dalam suasana dialogis yang menunjukkan kemitraan erat kedua lembaga.
Laporan tersebut merupakan rangkuman hasil kegiatan Dewan Pendidikan selama Oktober hingga November 2025.
Dalam periode tersebut, tim melakukan sosialisasi program kerja di 25 gugus pendidikan yang melibatkan seluruh satuan pendidikan mulai tingkat SD, SMP, hingga sejumlah TK.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga mencakup proses pengumpulan data lapangan dengan melibatkan Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Guru, serta pengawas dan koordinator wilayah.
Dari proses tersebut, terkumpul sekitar 400 item permasalahan pendidikan.
Seluruh temuan kemudian diolah dan dipetakan ke dalam tujuh kategori atau kluster utama yang kini menjadi dasar penyusunan rencana tindak lanjut pengembangan pendidikan daerah.
Acara penyerahan laporan dihadiri pimpinan Dewan Pendidikan, masing-masing Ketua Dr. Nurmal Idrus, Sekretaris Andi Muhammad Zulkarnain, serta anggota Muhammad Suharto dan Sulo Parma.
Dari pihak Dinas Pendidikan hadir Kepala Dinas Andi Sumangerukka, didampingi Sekretaris Dinas Dr Nur Alim, para Kepala Bidang, dan pejabat struktural lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Nurmal Idrus menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pengumpulan data.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, koordinator wilayah, pengawas gugus, ketua gugus, serta para kepala sekolah.
“Laporan ini tidak hanya memuat hasil kerja kami, tetapi juga suara dan gagasan dari para pemangku kepentingan di sekolah. Data ini akan menjadi bahan diskusi lanjutan bersama Dinas Pendidikan guna menetapkan langkah konkret yang realistis dan terukur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Andi Sumangerukka menilai Dewan Pendidikan sebagai mitra strategis yang berperan penting dalam mempercepat peningkatan mutu pendidikan daerah.
Ia menyatakan bahwa masukan yang diberikan akan menjadi pertimbangan penting dalam proses penyempurnaan perencanaan pendidikan.
“Kolaborasi seperti ini memastikan kebijakan dan program pendidikan berjalan sesuai kebutuhan nyata di lapangan. Masukan dari Dewan Pendidikan sangat kami butuhkan untuk perencanaan ke depan,” katanya.
Penyerahan laporan tersebut menjadi bentuk komitmen kedua lembaga dalam memperkuat tata kelola pendidikan di Kabupaten Soppeng.
Selain berfungsi sebagai dokumentasi kegiatan, laporan itu menjadi fondasi pembentukan forum dialog berkelanjutan antara Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan.
Dengan tersedianya tujuh kluster utama permasalahan yang telah dipetakan, penyusunan strategi pendidikan untuk tahun-tahun mendatang diharapkan dapat dilakukan secara lebih terarah, terukur, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat pendidikan.
(Red)
