Ratusan Guru dan Siswa di Soppeng Ikuti Bimbingan Seni, Dr Nur Alim Beberkan Target dan Tujuannya
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Ratusan Guru dan Siswa di Soppeng Ikuti Bimbingan Seni, Dr Nur Alim Beberkan Target dan Tujuannya

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 02 Desember 2022, Desember 02, 2022 WIB Last Updated 2022-12-03T00:59:25Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Ratusan siswa siswi SMP dan Guru SD mengikut bimbingan seni yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng melalui Bidang Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang diselenggarakan dalam Dua tahap yakni tahap I Tingkat siswa SMP yang pelaksanaannya tanggal 29 November - 2 Dedember 2022, dan tahap II yang pelaksanaannya pada tanggal 1 - 4 Desember 2022, masing masing dilaksanakan di SMP Negeri 5 (Lawo) Soppeng.


    Dalam kegiatan itu hadir Kepala Bidang Pendidikan Dasar (DIKDAS) Dr. Nur Alim, M.Pd mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Soppeng dan Trusminardi, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembinaan Prestasi serta beberapa narasumber dari Komunitas MGMP Kesenian Kab. Soppeng



    Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Soppeng, Dr. Nur Alim, M.Pd membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Seni, dalam sambutannya mengatakan bahwa "Target dalam pelaksanaan Bimbingan Seni ini bukan hanya untuk melatih anak peserta didik dalam menghadapi setiap event - event seni menjadikan prestasi dibidang ini, melainkan bisa menjadikan anak tersebut memiliki jiwa seni yang luar biasa, memiliki keluhuran yang baik, memiliki karakter dengan dengan budi luhur yang bagus yang berakar dari karakter dan budaya Indonesia khususnya budaya kearifan lokal Bugis serta mempunyai jiwa Pancasilais" tuturnya.



    Lebih lanjut dikatakan, dengan kegiatan ini kami berharap kepada peserta yang hadir, perlu dipahami bersama bahwa, tujuannya datang ke sini bukan hanya semata ilmu seni cara memainkan alat musik, cara gerak tari, cara menggambar, cara berkriya yang harus dipelajari, akan tetapi perlu dipetik hikmahnya atau pembelajarannya walaupun bukan dari kualifikasi pendidikan seni (Guru Kelas) yaitu bisa dikaitkan bahwa Mengajar di kelas itu adalah seni karena butuh keterampilan, waktu dan kesabaran.


    Nah, Seni ini yang dibutukan guru untuk menentukan kapan harus memotivasi, kapan harus memberi konsekuensi, kapan harus membantu ketika pembelajaran di kelas, hampir tidak pernah menyimpang dari rencana pembelajaran yang dibuat, ini bukan merupakan mengajar. Pembelajaran yang sebenarnya terjadi di dalam kelas itulah bentuk dari seni mengajar. Pungkasnya.




    Dikesempatan yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Peserta Didik dan Pembinaan Prestasi Disdikbud Soppeng Trusminardi, S.Pd.,M.Pd Pelaksanaan Bimbingan Seni melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 175 siswa - siswi SMP dan 144 orang Guru Kelas SD dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Soppeng yang ditunjuk langsung oleh setiap Koordinator UPT Pendidikan setiap Wilayah, kemudian narasumbernya (Pelatih/Pembimbing) kami bekerja sama dengan komunitas MGMP Kesenian Kab. Soppeng yang dikoordinir oleh Pengawas Kesenian Sofyan, S.Pd.,M.Pd


    Disampaikan pula bahwa, 'Bimbingan Seni ini kami sajikan dalam pelatihan yang terdiri dari; Seni Tari, Seni Rupa, Seni Musik, dan Seni Kriya. Tujuan pelaksanaan Bimbingan Seni ini mengacu pada kegiatan kegiatan rutin setiap tahunnya seperti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional dan kegiatan lomba seni lainnya. Selain itu juga sesuai dengan di kurikulum yang baru ini, bahwa mata pelajaran Seni di Tingkat SD maupun SMP sudah menjadi mata pelajaran pilihan yang diterapkan dalam peng-Implementasian Kurikulum Merdeka". Pungkasnya.



    Jadi ini sangat perlu diberikan bimbingan kepada Guru SD dan menjadi kebutuhan, sebab peran kunci guru tidak lagi terletak pada mengajarkan kepada siswa bagaimana cara menggambar, atau memberikan contoh gambar dll untuk ditiru siswa, tetapi lebih terfokus kepada penciptaan iklim belajar yang menunjang, suasana yang akrab serta adanya penerimaan guru atas pribadi para siswa yang beranekaragam dengan karya dan gagasan mereka yang bervariasi pula.


    Published : ARS

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini