Wabup Soppeng Hadiri Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi Sulsel
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Wabup Soppeng Hadiri Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi Sulsel

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 21 Juni 2022, Juni 21, 2022 WIB Last Updated 2022-06-21T12:22:33Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide MP. menghadiri acara Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2022 bertempat di Swiss Bell Hotel Makassar, senin-selasa, tanggal 20-21 Juni 2022.

    Ketua panitia dalam hal ini Kepala Perwakilan BKKBN Dra.Hj.A.Rita Mariani, MPd dalam laporannya mengatakan,"Data stunting di Sulawesi Selatan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2019 sebesar 30,59% mengalami penurunan pada tahun 2021 sebesar 3,19% terjadi 27,4% masuk di atas rata-rata nasional.

    Stunting merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.

    Sebagai bentuk keseriusan, pada acara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen percepatan penurunan stunting dari para tamu undangan yang berasal dari sejumlah Kabupaten/Kota di Sulsel.

    Diperlukan adanya upaya-upaya yang mampu memberikan dampak terhadap penurunan stunting agar dapat mengejar target 14% pada tahun 2024. Adapun penanganan stunting dapat dilakukan secara teritorial, komprehensif, termaju dan bersifat multisektoral.

    Dengan mengintensifkan pendampingan terhadap keluarga yang berisiko melahirkan secara stunting.

    Pendampingan diri fokus pada calon pengantin pada masa kehamilan, serta pendampingan pada anak berusia 5 tahun.

    Sementara itu Sekda Provinsi Sulsel, Dr.Abdul Hayat Gani dalam sambutannya mengatakan, Kami berharap agar aksi kemitraan yang dilakukan TP PKK disemua level benar-benar membawa masyarakat bebas dari kejadian gizi buruk serta mendorong perilaku hidup sehat bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten/ Kota.


    Semua harus bergerak hingga ke pelosok-pelosok desa dengan melakukan pengamatan, pengawasan dan pelaporan yang cepat, dan apabila menemukan kondisi gizi buruk dan gejala stunting lainnya, serta libatkan jajaran TNI/Kepolisian dan Kelompok Masyarakat lainnya.

    "Coba lebih di maksimalkan edukasi ke masyarakat, karena pendataan itu perlu dan dilakukan secara berjenjang dan dilakukan dengan bertahap.

    "Hal ini dapat menjadi acuan dinas bergerak dan segera mengambil langkah yang tepat.

    "Jadi memang sinergitas antar semua bagian sangat di butuhkan, tutup Sekda .


    Turut hadir Kadis Kesehatan kabupaten soppeng Sallang,SKM, Mkes, Kadis DP3AP2KB kabupaten soppeng Husniati, Kepala Bappelitbanda kabupaten soppeng Andi Agus Nongki, SIP,MSI.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini