Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengalokasikan bantuan untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Soppeng sejak tahun 2019-2022, sebesar Rp 414,5 miliar.
Dimana tahun ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp 194,5 miliar untuk menangani sejumlah pembangunan infrastruktur.
"Alhamdulillah, Rp 414,5 miliar yang telah kita alokasikan (2019-2022) untuk Kabupaten Soppeng.
Termasuk didalamnya tahun 2022 ini kita alokasikan Rp 194,5 miliar untuk menangani sejumlah pembangunan infrastruktur," ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada acara 761 Tahun Kabupaten Soppeng, yang digelar di Lapangan Gasis, Watansoppeng, Kabupaten Soppeng, Minggu, 27 Maret 2022.
Adapun pembangunan infrastruktur yang dimaksud, diantaranya, lanjutan penanganan ruas jalan Pekkae - Takkalalla yang menghubungkan Kabupaten Soppeng dan Barru; ruas jalan Takkalasi - Bainange - Lawo yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Soppeng; lanjutan pembangunan jembatan Sungai Walemping dalam mendukung ruas Takkalasi - Bainange - Lawo.
Selain itu, kelanjutan pembangunan jembatan Sungai Pacongkang juga dianggarkan Pemprov pada tahun 2022 dengan nilai sebesar Rp 66,5 miliar, yang akan menghubungkan Kabupaten Soppeng dan Bone. Serta jalan dengan LHR tinggi yang kembali dilanjutkan yaitu ruas Soppeng - Batas Sidrap dan ruas Cabbenge - Soppeng. Termasuk penanganan pada ruas jalan Takkalalla - Cabbenge - Salaonro yang tahun ini dialokasikan Rp 19,3 miliar.
Dua irigasi Kabupaten Soppeng juga menjadi fokus untuk penanganan tahun 2022 ini, yaitu di Leworeng dan di Salobunne.
Sementara itu, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, meminta masyarakat berterima kasih atas bantuan pemerintah provinsi untuk pembangunan Kabupaten Soppeng. Ia mengakui, hal itu tidak terlepas dari dukungan dan perhatian dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Masyarakat Soppeng sepatutnya berterima kasih walaupun tanggung jawab Gubernur, tapi yang menggunakan (Jalan Provinsi) masyarakat Soppeng," ucapnya.
Turut hadir diantaranya Ketua DPRD dan Anggota DPRD Sulsel, Wakil Bupati Soppeng, jajaran Forkopimda Soppeng, sejumlah tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, Ketua PKK Sulsel, Para Ketua Organisasi dan segenap undangan lainnya. (**).
