Peringati HPN 2022, Presiden Jokowi Sebut Pers Berperan Penting Dalam Kemajuan Bangsa
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Peringati HPN 2022, Presiden Jokowi Sebut Pers Berperan Penting Dalam Kemajuan Bangsa

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 09 Februari 2022, Februari 09, 2022 WIB Last Updated 2022-02-09T21:49:31Z
    masukkan script iklan disini

    Presiden Jokowi saat menghadiri Puncak Peringatan HPN 2022, Rabu (09/02/2022), secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar (Ist).

    Kritik, masukan dan dukungan dari insan pers sangat-sangat penting yang mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju


    Kendari (Sultra), Kabartujuhsatu.news,-Pemerintah saat ini terus bekerja keras melakukan transformasi struktural guna menghadapi era yang penuh kompetisi.


    Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, transformasi tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan kesempatan kerja yang luas.


    “Ini sangat penting sehingga memberikan dampak yang signifikan pada penurunan angka kemiskinan, ketimpangan, dan juga menyerap pengangguran yang ada,” ujar Presiden dalam Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (09/02/2022).


    Dalam melakukan transformasi tersebut, Presiden pun meminta dukungan para insan pers di tanah air.


    Presiden meyakini bahwa pers Indonesia sangat berperan penting kemajuan bangsa dan sebagai lokomotif yang dapat mendorong bangsa dan negara percaya diri dalam mewujudkan Indonesia maju.


    “Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan, menjadi simpul perubahan di semua sektor kehidupan kita serta menjadikan masyarakat bangsa dan negara percaya diri untuk mewujudkan Indonesia maju,” terang Presiden Jokowi.


    Presiden Jokowi menjelaskan bahwa transformasi besar dalam berbagai sektor terus dilakukan pemerintah.


    Misalnya dalam pembangunan sumber daya manusia, pemerintah terus melakukan perubahan mulai dari perbaikan layanan kesehatan hingga revitalisasi pelatihan vokasional guna meningkatkan keahlian para tenaga kerja Indonesia.


    Terkait peningkatan nilai tambah, Presiden kembali menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk melakukan hilirisasi, baik di sektor industri tambang maupun sektor pertanian.


    Kepala Negara menginginkan Indonesia dapat menikmati nilai tambah dari barang yang diproduksi di tanah air.


    “Pemerintah telah membuktikan bahwa dengan hilirisasi maka akan tercipta lapangan kerja baru yang makin banyak dan nilai tambahnya akan berdampak pada industri-industri nasional kita,” tandasnya.


    Penguatan nilai tambah, lanjut Presiden, turut dilakukan dalam transformasi ekonomi digital dan transformasi energi.


    Transformasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menggerakkan ekonomi hijau yang akan berkontribusi pada penyelesaian persoalan lingkungan di tingkat global.


    Presiden menjelaskan bahwa dalam mengerjakan kerja besar transformasi bangsa, pemerintah masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan.


    Untuk itu, lanjut Presiden Jokowi, "pemerintah sangat terbuka terhadap masukan dari para insan pers agar langkah besar tersebut benar tereksekusi sehingga membawa perubahan bagi kemajuan Indonesia.


    “Kritik, masukan dan dukungan dari insan pers sangat-sangat penting yang mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju,” jelasnya.


    Mengakhiri sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa pers mempunyai tugas besar selama Indonesia memegang presidensi G20 tahun 2022.


    Sejumlah agenda penting akan berlangsung dan pers diharapkan mampu menyukseskan kegiatan tersebut dengan memberikan informasi yang positif.


    “Memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berharga yang kita miliki dengan mengabarkan kabar baik dan kabar kebaikan, menunjukkan ketangguhan dan kekuatan kita, kekompakan, persatuan, gotong royong, solidaritas yang menjadi modal penting kita dalam menghadapi pandemi,” pungkas Presiden Jokowi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini