Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Syamsuddin menghadiri Panen Perdana Hasil Budidaya Bawang Merah dalam Program Pertanian Masuk Sekolah PMS di SMPN 2 Lilirilau, Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau, Kamis (14/1/2020).
Anggota Komisi ll DPRD Kabupaten Soppeng yang membidangi Pertanian dari Fraksi Golkar Syamsuddin menilai, PMS (Pertanian Masuk Sekolah ) adalah merupakan langkah fundamental untuk memastikan bahwa sektor pertanian merupakan bidang yang menjanjikan sebagai sebuah profesi sekaligus langkah awal untuk regenerasi petani.
Menurut Syam sapaan akrabnya, Kementerian Pertanian dibawah komando Menteri Syahrul Yasin Limpo sejak tahun 2019 tengah mempersiapkan regenerasi petani dan meningkatkan minat kaum milenial terhadap dunia pertanian melalui Program Pertanian Masuk Sekolah atau PMS, konsep ini tergolong spesial, katanya.
Dikatakannya, " Saya mengapresiasi program PMS ini dan perlu kita bersyukur khususnya warga Kabupaten Soppeng karena memiliki peminpin seperti Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak yang cinta pertanian dan selalu mendorong sektor Pertanian agar selalu berkembang di Bumi Latemmamala." Tandas Legislator Muda Partai Golkar asal dapil Lilirilau ini.
Mantan Aktivis ini lebih lanjut mengatakan, aktivitas ini dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap pertanian serta bisa direplikasi untuk dikembangkan di rumah.
“Kita perlu menyediakan pangan sepanjang waktu dan SDM nya harus kita siapkan sejak dini," jelas Syam.
Syamsuddin juga mengungkapkan harapannya kepada SMPN 2 Lilirilau agar menjadi contoh bagi pengembangan model pertanian di seluruh Kabupaten Soppeng bahkan kedepan pihaknya juga akan mereplikasi kegiatan ini untuk dipraktekkan di rumah. Tuturnya.
Untuk diketahui Panen perdana Program Pertanian Masuk Sekolah ini turut dihadiri, Kadis Pendikan & Kebudayaan, Sekretaris Dinas TPHPKP, Perwakilan Camat Lilirilau, Ketua KTNA Soppeng yang juga sebagai ketua Komite, Koordinator BPP, Penyuluh Pertanian , Pengawas, Wakasek dan beberapa Guru SMP 2 Lilirilau. (Red/Yonk).
