Cegah Paham Radikalisme, Mahasiswa STAI JM Tanjung Pura Langkat Gelar Dialog Kebangsaan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Cegah Paham Radikalisme, Mahasiswa STAI JM Tanjung Pura Langkat Gelar Dialog Kebangsaan

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 17 Desember 2020, Desember 17, 2020 WIB Last Updated 2020-12-17T12:18:57Z
    masukkan script iklan disini



    Langkat (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Dalam rangka mencegah paham radikalisme dalam negara kesatuan republik Indonesia khususnya ditengah masyarakat, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Jam'iyah Mahmudiyah (STAI JM  Tanjung Pura Kabupaten Langkat menggelar Dialog Kebangsaan, Kamis (17/12/2020).


    Dalam dialog kebangsaan dan pengabdian masyarakat tersebut bertema Memahami dan Mencegah Radikalisme dengan menghadirkan pemateri yang mewakili Kapolsek kecamatan pangkalan susu AKP. ILHAM, S.SoS, Senat mahasiswa STAI JM Tanjung Pura Riza Ansyari dan Kepala Desa Pulau Sembilan Pangkalan Susu Arifin Sum.


    Dikesempatan itu Riza Ansyari selaku Ketua senat mahasiswa STAI JM menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pamahaman kepada mahasiswa dan masyarakat tentang bahaya paham radikalisme.


    Selain itu lanjut Riza, kegiatan ini digelar juga dalam rangka  pengabdian pada masayarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa STAI JM Tanjung Pura  dari tanggal 14 s/d 17 desember 2020 dengan tujuan terwujudnya salah satu implementasi Tri Darma Pengguruan Tinggi yaitu Pengabdian.



    Paham Radikal ini diketahui di jalankan oleh orang orang yang menginginkan sebuah perubahan dalam sosial maupun politik di negara ini dengan cara kekerasan sehingga menimbulkan perpecahan di bangsa ini. Paparnya.


    Dikatakannya, Saat ini dunia sedang dilanda wabah pandemi covid-19, tentu akan menjadi kesempatan bagi para gerakan radikal dalam memanfaatan kondisi untuk mempengaruhi masyarkat. Jelas Riza Ansyari.


    Ansyari menilai bahwa mahasiswa bisa mnjadi sasaran untuk di pengaruhi oleh kalangan paham radikal, namun dalam hal ini kami perlu mengambil langkah di sisi yang berlawanan,  bahwa mahasiswa yang kami ajak terjun kepada masyarakat sebagai pelaku yang justru memberi pemahaman kepada masyrakat tentang paham extrim yang bisa memecah belah bangsa tersebut, sehingga peran mahasiswa bisa sinergi dengan masyarakat untuk menolak radikalisme. " terang Riza.


    Hal senada juga disampaikan oleh pemateri dari Polsek kecamatan pangkalan susu dalam hal ini diwakili oleh babinkamtibmas Bripka Kamberan yang menyampaikan kekhawatiran terhadap paham Radikal yang dapat menggangu kondusifitas di Indonesia, bukan hanya di kalangan mahasiswa perguruan tinggi atau kampus tapi juga bisa paham tersebut tumbuh mempengaruhi anak sekolah  dan masyarakat khususnya di Langkat ini, terangnya.



    Diakhir dialog Rislza Ansyari berharap dengan adanya kegiatan ini, menjadi evaluasi  untuk mewas padai bahayanya paham radikal," tuturnya.

    "Semoga dengan kegiatan ini bisa membantu pihak kepolisian dan Pemerintah dalam menangkal paham radikal. Khususnya peran mahasiswa dalam menangkal paham radikal," pungkasnya.

    Untuk diketahui dialog tersebut digelar dengan Penerapan protokol kesehatan covid-19 dengan ketat 3M, memakai masker dan menjaga jarak serta diutamakan mencuci tangan sebelum dimulai. (Red/RZ).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini