Watampone, Kabartujuhsatu.news, - Dengan telah tersalurkannya Dana Desa Tahap III sebesar Rp.10,08 miliar kepada 49 desa pada hari Senin (31/08/2020), Kabupaten Soppeng merupakan yang tercepat dalam penyaluran Dana Desa dalam wilayah pembayaran KPPN Watampone yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (BOSOWA).
Berdasarkan data pada Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), Kabupaten Soppeng telah telah tersalurkan Dana Desa sebesar Rp.51,48 miliar atau 100% dari total pagu sebesar Rp.51,48 miliar.
Sementara Kabupaten Bone telah tersalur sebesar Rp.247,13 miliar atau 74,04% dari total pagu sebesar Rp.333,78 miliar.
Kabupaten Wajo telah tersalurkan Dana Desa sebesar Rp.73,44 miliar atau 60,97% dari total pagu sebesar Rp.120,44 miliar.
Secara agregat di BOSOWA, Dana Desa tersalurkanya sebesar Rp.372,06 miliar atau 73,57% dari total pagu sebesar Rp.505,72 miliar.
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah c.q. BPKPD dan DPMD agar Dana Desa dapat tersalurkan secara cepat tanpa mengurangi akuntabilitasnya.
Hal tersebut didukung dengan adanya relaksasi syarat penyaluran tahap III tahun 2020 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 101/PMK.07/2020 tentang Penyaluran dan Penggunaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 untuk mendukung Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Diharapkan dengan telah tersalurkannya Dana Desa yang bersumber dari APBN tersebut, dapat dimanfaatkan oleh desa antar lain untuk BLT DD, Padat Karya Tunai DD dan pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadi stimulus ekonomi di desa guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Pungkas
Kepala KPPN Watampone
Rintok Juhirman.
