Soppeng, Kabartujuhsatu.news
Rasa syukur yang mendalam mewarnai suasana santap siang bersama yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Soppeng, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung sederhana namun sarat makna ini menjadi bentuk tasyakuran atas berbagai ikhtiar dan proses panjang yang telah dilalui DLH, sekaligus momentum mempererat silaturahmi dengan para mitra strategis.
Berlokasi di lingkungan Kantor DLH Kabupaten Soppeng, Jalan Salotungo, acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Tanpa kemewahan berlebih, kegiatan tersebut justru menonjolkan nilai keikhlasan, kebersamaan, dan rasa syukur yang menjadi ruh utama penyelenggaraan acara.
Santap siang bersama ini tidak hanya dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur, tetapi juga sebagai ajang refleksi atas perjalanan DLH Kabupaten Soppeng dalam menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di daerah.
Salah satu mitra yang turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah SDN 7 Salotungo. Sekolah ini dikenal aktif dan konsisten dalam penguatan pendidikan lingkungan hidup sejak usia dini.
Kehadiran pihak sekolah menjadi simbol kuat bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak dapat dilepaskan dari peran dunia pendidikan.
Hubungan antara DLH Kabupaten Soppeng dan SDN 7 Salotungo tidak sekadar bersifat kelembagaan, melainkan telah berkembang menjadi kolaborasi yang saling menguatkan.
Hal tersebut tercermin dari keberhasilan SDN 7 Salotungo dalam mengembangkan Program Bank Sampah Sekolah.
Program tersebut tidak hanya berdampak pada pengelolaan sampah secara berkelanjutan, tetapi juga membentuk karakter peduli lingkungan bagi para peserta didik.
Melalui edukasi dan praktik langsung, siswa diajak memahami nilai ekonomi sampah sekaligus menumbuhkan kebiasaan hidup bersih dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Atas dedikasi dan konsistensi tersebut, DLH Kabupaten Soppeng menetapkan Bank Sampah SDN 7 Salotungo sebagai Bank Sampah Rujukan Tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Soppeng.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pdi mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari proses panjang yang dilalui dengan penuh kesabaran dan komitmen bersama.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja sama, kesabaran, dan semangat gotong royong antara pihak sekolah, guru, peserta didik, serta dukungan penuh dari DLH Kabupaten Soppeng,” ungkapnya kepada media.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan DLH sangat berarti dalam memperkuat keberlanjutan program Bank Sampah Sekolah yang telah berjalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Aryadin Arif, S.IP, M. Si dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas rampungnya proses rehabilitasi kantor DLH yang telah melalui beberapa tahapan perbaikan.
“Setelah melewati beberapa rangkaian proses rehabilitasi, alhamdulillah seluruhnya dapat dirampungkan dengan baik. Kini suasana di dalam maupun di luar lingkungan DLH tampak begitu berbeda, lebih nyaman, lebih asri, dan menumbuhkan semangat baru dalam bekerja,” ujarnya.
Aryadin menegaskan bahwa perbaikan lingkungan kantor bukan semata soal fisik bangunan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan ruang kerja yang sehat, nyaman, dan mendukung produktivitas, sejalan dengan semangat menjaga kelestarian lingkungan.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara DLH dan SDN 7 Salotungo, khususnya dalam pengelolaan Bank Sampah Sekolah sebagai bagian dari edukasi lingkungan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar agenda santap siang bersama, kegiatan tasyakuran ini menjadi ajang ungkapan terima kasih dan apresiasi dari Kepala DLH beserta seluruh jajaran kepada para mitra dan tamu undangan yang hadir.
Ungkapan tersebut dimaknai sebagai refleksi ketulusan hati serta wujud rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta atas kelancaran setiap proses, nikmat kebersamaan, dan dukungan yang terus terjalin.
Dalam kebersahajaan acara, tersirat pesan mendalam bahwa setiap capaian dan keberhasilan merupakan hasil dari sinergi, doa, dan rasa syukur yang senantiasa dijaga.
Dari lingkungan yang bersih dan tertata, tumbuh jiwa-jiwa yang peduli; dari kebersamaan yang tulus, lahir harapan akan Kabupaten Soppeng yang lebih hijau, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen DLH Kabupaten Soppeng untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya institusi pendidikan, dalam membangun kesadaran lingkungan sebagai fondasi masa depan yang lebih baik.
(Red)
