Sukabumi, Kabartujuhsatu.news, Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Gunung Sungging, Nanang, BUMDES Ginding Abadi yang diketuai Ely Yulyanti memproduksi tepung Mocaf, sebagai alternatif tepung terigu berbahan baku gandum impor. Tepung Mocaf ini diberi nama Tepung Mega Cassava.
“Hal ini sangat membantu kesehatan karena dibuat secara alami tanpa bahan pengawet. Singkong dibeli dari petani dan dikelola secara teliti mulai dari pengupasan, pencucian, hingga pengeringan dengan cara alami,” ujar Ely Yulyanti, Selasa (2/12) di Sukabumi.
Menurut Ely, proses pengeringan menyesuaikan kondisi cuaca. Bila matahari terik, singkong cepat kering. Namun, saat hujan, proses pengeringan dilakukan menggunakan kayu bakar.
Tepung Mocaf produksi BUMDES Ginding Abadi ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kecamatan Surade dan masyarakat luas.
Ely berharap usaha ini dapat terus berkembang, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat, terutama kaum ibu yang terlibat dalam proses pencucian dan pengupasan singkong.
“Walaupun tahap produksi baru mencapai satu ton per hari, banyak warga yang terlibat. Honornya memang masih kecil, tetapi secara bertahap akan menyesuaikan. Ini tentu membantu perekonomian keluarga mereka,” kata Ely.
Kepala Desa Nanang menambahkan, pihaknya berharap rumah produksi tepung Mocaf ini dapat meningkatkan kapasitas produksi sesuai permintaan pasar.
“Saat ini baru melayani MBG di Kecamatan Surade, namun ke depan tidak menutup kemungkinan untuk merambah pasar di kecamatan lain di Kabupaten Sukabumi,” pungkas Nanang.
BUMDES Ginding Abadi di Desa Gunung Sungging ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah daerah dalam mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemanfaatan singkong lokal dapat menggantikan ketergantungan terhadap tepung gandum impor.
(HSW)
