Gowa, Kabartujuhsatu.news, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Retret atau Jambore Desa yang diikuti oleh seluruh Kepala Desa se-Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dipusatkan di Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, dan menjadi agenda strategis untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, Muh. Saleh, menjelaskan bahwa Jambore Desa dirancang sebagai forum pembinaan terpadu bagi para Kepala Desa, khususnya dalam meningkatkan pemahaman terkait tata kelola pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan yang akuntabel.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kapasitas kepala desa, baik dari sisi administrasi pemerintahan maupun tata kelola keuangan Desa agar lebih transparan dan profesional,” ujar Saleh, Kamis, 11 Desember 2025.
Tak hanya berfokus pada aspek teknis pemerintahan, Jambore Desa ini juga dikemas dalam bentuk retret kebangsaan.
Para peserta mendapatkan pembinaan wawasan kebangsaan, kedisiplinan, serta penguatan peran strategis kepala desa dalam menjaga stabilitas sosial dan pembangunan di tingkat akar rumput.
Menariknya, para Kepala Desa peserta retret terlihat mengenakan pakaian Komponen Cadangan (Komcad), menyerupai konsep retret yang sebelumnya diikuti oleh para kepala daerah dan menteri.
Konsep ini dinilai mampu membangun semangat kebersamaan, kedisiplinan, serta jiwa kepemimpinan.
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Sulsel turut menghadirkan sejumlah pejabat nasional sebagai narasumber, guna memberikan materi langsung terkait kebijakan strategis pemerintah pusat.
“Beberapa menteri yang sudah terkonfirmasi hadir di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Koperasi, Dirjen Keuangan Daerah, serta perwakilan dari Pangdam dan Kapolda.
Selain itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga membuka langsung kegiatan ini,” ungkap Saleh.
Dari sisi pendanaan, Saleh menegaskan bahwa seluruh kebutuhan kegiatan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas PMD. Anggaran yang disiapkan untuk menyukseskan Jambore Desa ini mencapai Rp3 miliar.
“Kami fasilitasi semuanya, mulai dari penginapan, konsumsi, hingga perlengkapan pakaian peserta,” jelasnya.
Retret atau Jambore Desa ini resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada Jumat, 12 Desember 2025, dan akan berlangsung hingga Minggu, 14 Desember 2025.
Pemerintah Provinsi Sulsel berharap kegiatan ini dapat melahirkan kepala desa yang semakin kompeten, berintegritas, serta mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa yang berkelanjutan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
(Red)
