Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Suasana santai namun penuh gagasan terlihat ketika Ketua NasDem Soppeng, Ade Irawan, bertemu dengan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Soppeng terpilih, Andi Jumawi.
Keduanya tampak akrab berdiskusi tentang berbagai hal, terutama menyangkut penguatan organisasi dan rencana program ke depan yang dilangsungkan di salah satu warkop di Watansoppeng, Rabu (3/12/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ade Irawan yang dikenal memiliki latar belakang kuat dalam organisasi kepemudaan dan dunia politik memberikan banyak pandangan mengenai pentingnya struktur organisasi yang tertata.
Menurutnya, organisasi apa pun, termasuk PWI, memerlukan pola kerja yang rapi, pembagian tugas yang jelas, serta sinergi antar anggota agar dapat berjalan efektif.
“Organisasi bisa maju kalau setiap orang memahami peran dan gerakannya. Struktur itu bukan sekadar susunan nama, tapi juga harus menjadi pedoman kerja,” ujar Ade Irawan dalam diskusi tersebut.
Sementara itu, Ketua PWI Soppeng terpilih, Andi Jumawi, turut menyampaikan perkembangan terbaru terkait proses pelantikan pengurus yang direncanakan dalam waktu dekat.
Ia menegaskan bahwa panitia pelaksana sudah terbentuk usai rapat internal yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Dalam struktur tersebut, Anto Maslan ditunjuk sebagai Ketua Panitia, sedangkan Sahar dipercaya sebagai Sekretaris Panitia dan Firdaus sebagai Bendahara.
“Kami ingin pelantikan nanti berjalan khidmat namun tetap sederhana. Intinya, kami ingin memperlihatkan kesiapan PWI Soppeng menyambut babak baru,” ungkap Andi Jumawi.
Menariknya, pembahasan juga mengarah pada aspek-aspek nonteknis yang kerap luput dari perhatian, seperti makna gerakan tubuh dalam komunikasi organisasi.
Ade Irawan mencontohkan bagaimana kebiasaan sederhana, seperti memegang HP, merekam sesuatu, atau bahkan saat merokok, dapat menyampaikan pesan tertentu baik secara sengaja maupun tidak.
“Bahasa tubuh itu penting. Banyak komunikasi yang tidak terucap, tetapi terlihat dari gerakan-gerakan kecil,” tutur Ade.
Di akhir pertemuan, Ade Irawan menyampaikan harapannya agar PWI Soppeng ke depan dapat menjadi organisasi yang lebih solid, profesional, dan mampu melahirkan karya jurnalistik yang berintegritas.
Ia menilai bahwa keberadaan PWI sangat penting dalam menjaga kualitas informasi di tengah derasnya arus digital.
Andi Jumawi merespons dengan antusias dan menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh pengurus berkomitmen membawa PWI Soppeng menjadi organisasi yang produktif, adaptif, dan dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin PWI Soppeng hadir bukan hanya sebagai wadah wartawan, tetapi juga sebagai ruang edukasi publik, tempat berbagi informasi yang benar dan bermanfaat,” ujarnya menutup pertemuan.
Dengan berbagai gagasan yang mengalir dalam bincang santai tersebut, diharapkan PWI Soppeng mampu memasuki periode baru yang lebih kuat dan penuh inovasi.
(Red)
