Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kepedulian sosial sejak dini kembali ditunjukkan oleh para siswa-siswi SDN 3 Lemba. Dengan didampingi oleh para guru, mereka menyalurkan bantuan beras kepada warga kurang mampu melalui program “Ase Budu” (Aksi Sejuta Butir Beras untuk Dhuafa), Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kegiatan sosial ini tidak hanya melibatkan pihak sekolah, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari tiga pilar Kelurahan Lemba, yakni Bhabinkamtibmas Kelurahan Lemba dan Desa Maccile, Aiptu Budiaman; Babinsa Kelurahan Lemba, Sertu Jufri; serta Lurah Lemba, Sofyan Massaire.
Mereka hadir bersama-sama mendampingi para siswa saat menyalurkan bantuan ke rumah-rumah warga penerima manfaat.
Program Ase Budu sendiri merupakan gagasan edukatif yang diterapkan di SDN 3 Lemba.
Menurut Kepala SDN 3 Lemba kegiatan ini berrujuan untuk menanamkan nilai kepedulian sosial dan semangat berbagi sejak dini kepada anak-anak.
Dengan mengumpulkan beras secara gotong royong, siswa belajar bahwa berbagi dengan sesama, khususnya warga dhuafa, adalah bentuk nyata dari rasa syukur sekaligus wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kapolsek Lalabata, Iptu Magmuddin, S.Sos., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
Ia menilai keterlibatan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Lurah dalam mendampingi siswa-siswi SDN 3 Lemba merupakan contoh nyata sinergitas tiga pilar di tingkat kelurahan.
“Program seperti ini sangat positif. Anak-anak dididik untuk peduli dan belajar berbagi sejak dini".
"Kehadiran Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Lurah dalam mendampingi kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap masyarakat adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kapolsek.
Selain itu, Iptu Magmuddin juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Sekolah dan para guru SDN 3 Lemba yang telah berinovasi melalui kegiatan pembelajaran berbasis aksi sosial.
Menurutnya, kegiatan ini dapat membentuk karakter anak agar kelak tumbuh menjadi generasi yang peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya.
Warga penerima bantuan pun menyambut baik program Ase Budu ini.
Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya perhatian dari siswa-siswi yang rela menyisihkan sebagian dari rezekinya.
Kehangatan dan rasa haru tampak dalam momen saat anak-anak menyerahkan langsung bantuan beras kepada warga kurang mampu.
Kegiatan penyaluran bantuan Ase Budu di Kelurahan Lemba ini menjadi contoh bahwa pendidikan tidak hanya sebatas teori di dalam kelas, tetapi juga pembelajaran nyata di lapangan.
Dengan melibatkan masyarakat, aparat pemerintah, dan aparat keamanan, kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan menginspirasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng.
(Red)
