Pekanbaru, Kabartujuhsatu.news, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhar Pekanbaru sukses menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Peradaban dengan Membentuk Generasi Muda yang Adaptif Digital dan Peduli Ekoteologi”.
PBAK berlangsung selama dua hari, 6–7 September 2025, dan dibuka langsung oleh Ketua STAI Al Azhar Pekanbaru, Dr. Khairul Amin, M.Pd.I, didampingi Wakil Ketua I Dr. Suparman, S.Pd.I., M.Si, serta para wakil ketua lainnya, kepala program studi, dan seluruh staf akademik.
Ketua Panitia PBAK 2025, Ahmad Yunus Harahap, menjelaskan bahwa tema ini diangkat sebagai respons terhadap perubahan global yang menuntut generasi muda bukan hanya melek teknologi, tetapi juga peduli lingkungan berbasis nilai-nilai Islam.
"Kami ingin mencetak mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga adaptif dalam menghadapi perkembangan digital serta peduli terhadap isu ekologis dan teologis," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Muhammad Sopian Pulungan, menambahkan bahwa PBAK bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting dalam membentuk karakter mahasiswa baru.
"PBAK tahun ini dikemas dengan semangat edukatif, inspiratif, dan islami".
"Kami ingin memastikan mahasiswa mengenal kampus sekaligus memahami nilai keislaman, etika akademik, dan pentingnya berorganisasi," Ujarnya.
Rangkaian kegiatan PBAK 2025 meliputi seminar kebangsaan, workshop literasi digital, dan diskusi interaktif bertema ekoteologi Islam, dengan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan aktivis.
Ketua STAI Al Azhar, Dr. Khairul Amin, M.Pd.I, mengapresiasi kerja keras panitia dan antusiasme peserta.
"Kami bangga PBAK 2025 berjalan tertib, kreatif, dan penuh makna. Tema yang diangkat sejalan dengan visi kampus dalam mencetak lulusan yang siap menjawab tantangan zaman," tegasnya.
Dengan suksesnya PBAK 2025, DEMA STAI Al Azhar Pekanbaru berharap kegiatan ini menjadi pondasi awal membentuk mahasiswa visioner, berwawasan luas, adaptif digital, dan peduli lingkungan.
(Magrifatulloh)