Makkah, Kabartujuhsatu.news, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri undangan resmi dari Kerajaan Arab Saudi dalam sebuah jamuan perayaan yang diadakan di Istana Mina. Abad (8/6/2025).
Acara ini berlangsung bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M dan dipimpin langsung oleh Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) Al Saud, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi.
Sebagai salah satu tokoh Indonesia yang diundang secara khusus oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan kehormatan untuk hadir dalam jamuan makan siang tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Andi Sudirman menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kesempatan emas tersebut.
Pada momen terekam tersebut, Gubernur tampak menyerahkan tangan Pangeran MBS dan disambut hangat oleh jajaran Istana Mina.
“Menghadiri undangan Kerajaan di Istana Mina sekaligus jamuan makan siang bersama YM Muhammad bin Salman Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi beserta jajarannya,” tulis Andi Sudirman dalam unggahannya.
Acara kenegaraan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Agama RI Nazaruddin Umar.
Selain Indonesia, perwakilan dari berbagai negara lain juga turut hadir sebagai bagian dari diplomasi Kebudayaan dan ukhuwah Islamiyah yang dijalin Kerajaan Arab Saudi dengan dunia Islam.
Jamuan kehormatan ini menegaskan komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antarnegara Muslim serta mengapresiasi peran tokoh-tokoh penting dalam upaya membangun ukhuwah Islamiyah yang kokoh.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk mendorong kemajuan daerah melalui berbagai program pembangunan di sektor sosial, ekonomi, dan budaya.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berperan aktif dalam memperkuat hubungan internasional khususnya dalam konteks keagamaan dan budaya.
(Red)
