Ngawi, Kabartujuhsatu.news, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (24/5).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong percepatan tanam padi.
Dalam kegiatan tersebut, Wapres Gibran dan Mentan Amran terjun langsung ke sawah menanam padi bersama para petani dari Kelompok Tani Nglencong Sari.
Penanaman dilakukan menggunakan mesin rice transplanter dengan varietas unggul Inpari 32 yang memiliki produktivitas tinggi, yakni 8 hingga 8,5 ton per hektare.
“Kami ingin memastikan kebutuhan petani terpenuhi. Beberapa minggu ini saya bersama Pak Menteri keliling ke berbagai daerah, minggu lalu ke NTT. Kami pastikan pupuk, air, irigasi, dan panen berjalan baik,” ujar Wapres Gibran.
Ia juga mengajak petani untuk aktif menyampaikan kendala di lapangan agar pemerintah dapat mencarikan solusi yang tepat.
“Ini PR kita bersama. Masih ada permasalahan, tapi kita akan carikan solusinya satu per satu. Mulai dari bibit, pupuk, hingga irigasi,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran menekankan peran strategis Kabupaten Ngawi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan luas panen mencapai 123 ribu hektare dan produktivitas rata-rata 6,22 ton per hektare, Ngawi menjadi salah satu daerah andalan dalam penyediaan beras nasional.
“Ngawi ini luar biasa. Dalam dua tahun bisa panen tujuh kali. Produktivitasnya juga tertinggi. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” kata Mentan Amran.
Sepanjang 2024–2025, Kementerian Pertanian telah menyalurkan berbagai bantuan ke Kabupaten Ngawi, di antaranya benih padi, traktor roda dua dan empat, pompa air, alat semprot elektrik (electric handsprayer), serta irigasi berbasis pompa dan perpipaan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani, diharapkan Kabupaten Ngawi terus menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional.
(Red)
