Kapolri Hadiri Akselarasi Vaksinasi Serentak, Jenderal Sigit Bilang Begini
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Kapolri Hadiri Akselarasi Vaksinasi Serentak, Jenderal Sigit Bilang Begini

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 07 Januari 2022, Januari 07, 2022 WIB Last Updated 2022-01-07T12:22:47Z
    masukkan script iklan disini


    Jawa Barat, Kabartujuhsatu.news, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/1/2022). Percepatan tersebut juga digelar seluruh wilayah Indonesia.

    Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak-anak.

    Menurut Sigit, ada dua yang harus dipenuhi untuk mengimplementasikan kebijakan itu, yakni, target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.

    "Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen, dimana tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi," ujar Sigit dalam jumpa pers.

    Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan, proses belajar mengajar anak secara tatap muka langsung merupakan hal yang sangat penting.

    Mengingat, hampir dua tahun semenjak Pandemi Covid-19, generasi bangsa kehilangan momentum tersebut.

    Namun disisi lain, Sigit menyatakan, guna mewujudkan pembelajaran secara tatap muka langsung, harus ada jaminan kesehatan dan imunitas terhadap anak dari bahaya paparan virus corona, yang salah satunya adalah dengan memberikan suntikan vaksin.

    Penguatan imunitas terhadap anak, lanjut Sigit, juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada orang tua dan orang-orang yang ada di dalam lingkungan keluarganya, sehingga, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan.

    "Kita ingin anak-anak kita segera melaksanakan tatap muka, namun disisi lain, kita harus yakin anak-anak kita sudah dibekali vaksinasi atau imunisasi.

    "Dengan memiliki imunitas dan kekebalan, sehingga saat melaksanakan aktivitas kondisinya aman dan tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orang tua, nenek atau kakek, yang juga memiliki posisi rentan apabila tidak diberikan imunisasi atau vaksinasi," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

    Dikatakannya, "Vaksinasi dapat meningkatkan imunitas seseorang dan juga dapat mencegah atau mengurangi fatalitas dari bahaya varian Covid-19, seperti Delta dan Omicron.

    "Oleh sebab itu akselerasi ini merupakan tantangan bagi seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi.

    "Karena dari pemeriksaan terhadap masyarakat yang sudah divaksin terkena varian baru maka gejala yang kemudian didapatkan rata-rata OTG atau gejala ringan.

    Artinya vaksin betul berikan perlindungan pada masyarakat terhadap serangan varian yang ada baik, Delta ataupun Omicron," terang Jenderal Sigit.


    Sementara itu, Sigit menyampaikan bahwa, dengan terus dilakukannya akselerasi vaksinasi, hal itu dapat mempertahankan tren positif laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia, yang saat ini yang sudah dapat dikendalikan dengan baik.

    "Ini semua harus dilakukan karena memang, Alhamdulillah hampir 167 hari kita bisa pertahankan angka Covid-19, bisa kita kendalikan berada di angka positivity rate dibawah 1 kemudian BOR juga saat ini masih terkendali di angka tiga.

    "Artinya angka ini semuanya bisa terjadi karena memang kerja keras seluruh elemen stakeholder baik dari TNI, Polri, Pemda, Dinkes, relawan dan rekan-rekan yang tergabung, sehingga akselerasi vaksinasi dilaksanakan dengan baik, dan Alhamdulillah hasilnya 167 hari angka Covid-19 bisa dikendalikan," Sebut Sigit.

    Kata Dia,"Dengan terkendalinya angka Covid-19, itu akan menjadi modal penting terkait dengan aktivitas masyarakat.

    "Selain itu, Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi event nasional maupun internasional.

    Begitupun, aktivitas pertumbuhan perekonomian Indonesia akan terus membaik di tengah Pandemi Covid-19.

    "Saya tetap mengimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun sudah vaksinasi, karena dua hal tersebut kunci utama.

    "Disiplin terhadap prokes meskipun sudah vaksinasi dan tetap waspada jangan abai, jangan lengah, tegas Sigit.

    Menurutnya, Ada beberapa wilayah negara lain peningkatan itu terjadi karena disiplin prokes mulai berkurang, terima kasih kerja keras seluruh stakeholder," ucap Sigit.

    Dalam tinjauannya, Sigit juga menyempatkan melakukan dialog interaktif dengan seluruh Polda jajaran, Ia memberikan instruksi soal akselerasi vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan untuk terus dilaksanakan.

    (Red/Humaspol Ali)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini