Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dari sebaran Covid 19, Polsek Liliriaja yang dipimpin Kapolsek Iptu Ridewan, S.IP bersama personil menggelar pendisiplinan masyarakat dengan menyasar wilayah kecamatan Liliriaja, Sabtu (4/12/2021).
Kapolsek Liliriaja Kabupaten Soppeng Iptu Ridewan menyampaikan bahwa dirinya bersama personil gabungan TNI Polri dan Satpol PP memberikan himbauan kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
,"Kami bersama TNI dan Satpol PP melakukan operasi yustisi dengan menyasar para warga yang ada di wilayah hukum kecamatan Liliriaja dengan menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan Covid 19, Ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mencegah dan menanggulangi Penyebaran Covid-19 serta mengimplementasikan Tatanan Kehidupan Baru dalam Upaya Mendisiplinkan Masyarakat agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan melalui himbauan dan peringatan secara Humanis dengan mengedepankan upaya Persuasif menuju New Normal Life.
Selain itu untuk mendeteksi warga yang belum memiliki kartu Vaskin, jelas Kapolsek Liliriaja Iptu Ridewan.
Kapolsek Liliriaja Iptu Ridewan menyebut 2 poin penting dalam kegiatan Ops Yustisi itu yakni Memberikan teguran dan himbauan bagi yang tidak memiliki kartu vaksin dan diarahkan ke puskesmas Cangadi untuk di vaksin serta Menghimbau para masyarakat kecamatan liliriaja agar tetap menjaga Jarak, Menggunakan Masker, Mencuci Tangan di tempat yang telah disediakan serta menghindari untuk berkerumun dan mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksin, sebut Kapolsek Liliriaja.
Menurutnya, dari hasil patroli yustis ada 2 orang masyarakat yang terjaring dan belum melaksanakan vaksinasi yakni atas nama JAYA MIHARJA dan SUDARMAN, beber Kapolsek Liliriaja.
"Kedu orang tersebut langsung diarahkan untuk melakukan vaksin di Puskesmas Cangadi, jelasnya.
"Saya berharap dan menghimbau kepada masyarakat kabupaten Soppeng khususnya warga Liliriaja agar segera melakukan vaksinasi bagi yang belum di Divaksin sama sekali dan atau bagi yang belum divaksin kedua, pungkasnya. (Red).
